BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Selama covid-19 mewabah, Pemkot Bandung melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 menerima bantuan sebesar Rp1,2 milyar.
“Ini bantuannya bukan dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk sembako dan APD,” ujar Koordinator Bidang logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Elly Wasliah kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).
Elly mengatakan, bantuan yang diterimanya itu disalurkan berdasarkan petunjuk dari ketua gugus tugas.
“Jadi, kami tidak akan memberikan bantuan sebelum ada petunjuk dari pimpinan. Dalam hal ini, ketua gugus tugas yang juga Bapak Wali Kota Bandung,” papar Elly.
Bantuan ini, lanjut Elly diberikan kepada warga non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang belum menerima bantuan dari manapun.
Selain itu, mereka yang mendapat bantuan, harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Wali Kota Bandung. “Kalau sudah disetujui wali kota, baru akan kita distribusikan,” tuturnya.
Bantuan ini juga bisa diberikan kepada panti asuhan, diungkapkan Elly juga, bantuan yang diberikan Pemkot Bandung, semua dalam keadaan baik, tidak ada yang kadaluarsa atau sudah busuk.
“‘Karena bantuan yang diberikan, semua adalah makanan yang tahan lama. Sehingga tidak mudah busuk atau kadaluarsa,” papar Elly.
Elly menerangkan, bantuan yang sudah disalurkan sekitar Rp579 juta. Sesuai dengan kebutuhan dan stok yang tersedia di gudang.
“Untuk APD kami bagikan kepada petugas kesehatan atau petugas checkpoin. Sedangkan, untuk sembako, dibagikan kepada masyarakat, ” tuturnya.
Untuk masyarakat yang ingin meminta bantuan, harus jelas nama dan NIK nya. Sedangkan untuk bantuan uang, Elly mengatakan pihaknya menerima sumbangan sebesar Rp100 juta. Namun masih belum dicairkan. “Semua ada dalam rekening covid-19, masih belum digunakan,” tuturnya.
Untuk itu, Elly menegaskan, bagi masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan, ditunggu pendaftarannya. (Put)











