BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berharap PSSI mengambil langkah tepat pada 29 Mei 2020 mendatang. Saat itu, Liga 1 2020 akan diputuskan apakah akan berlanjut atau dihentikan.
Secara pribadi, ia berharap kompetisi kembali dilanjutkan meski tanpa penonton. Tujuannya agar kompetisi tetap berjalan, tapi kesehatan dan keselamatan bersama tetap terjaga.
Jika ternyata PSSI memilih menghentikan liga, ia berharap liga dilanjutkan beberapa bulan kemudian. Sehingga, liga akan berlangsung hingga tahun depan.
“Jika PSSI mengambil kesimpulan liga akan berhenti, kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga dilanjutkan nanti, misalnya pada Agustus, dan liga bisa berlanjut hingga tahun depan antara April atau Mei,” kata Robert.
Usulan itu bukan semata-mata hanya kepentingan pribadi atau klub. Menurutnya, hal itu justru akan berdampak untuk tim nasional yang akan dipersiapkan untuk mewakili Indonesia di Piala AFC.
Pemain perlu mendapatkan pertandingan. Sehingga, kemampuan mereka akan terjaga dan terasah. Dengan begitu, saat timnas membutuhkan, mereka tinggal diambil dari klub masing-masing.
Sementara jika liga dilanjutkan pada Agustus nanti sesuai usulannya, hal itu akan mengubah kompetisi. Jadwal liga bisa diubah menjadi ‘rasa’ Eropa. Sebab, liga-liga Eropa dimulai pada pertengahan tahun.
“Jika diputuskan liga berhenti, kami berharap dimulai lagi pada Agustus dan berlanjut hingga April atau Mei tahun depan. Lalu, musim berikutnya nanti dimainkan pada Agustus 2021 dan berjalan seperti sistem di Eropa,” jelasnya.
Jika liga tahun depan berjalan sesuai harapannya, ada sisi positif lain yang bisa dipetik. Menurutnya, itu membuka kesempatan pemain asing untuk datang ke Indonesia jelang kompetisi tahun depan.
Sebab, rata-rata pemain yang berkiprah di Eropa masa akhir kontraknya adalah pada pertengahan tahun. Dengan begitu, peluang mendatangkan pemain asing berkualitas ke Indonesia akan terbuka lebar. Sehingga, bukan hanya pemain ‘sisa’ yang datang.
“Selain itu, persiapan untuk tim nasional juga akan jadi lebih bagus karena nantinya kamibisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA,” tuturnya.
“Sebab, ada aturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberijeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat,” ungkap Robert.
Sisi positif lainnya, jika liga digelar Agustus, PSSI bisa mempersiapkan Piala Indonesia. Itu akan jadi ajang yang bagus untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan melahirkan talenta-talenta baru. (ors)