BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tim Satgas Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) memastikan lima dari delapan orang pegawai Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad Bandung yang sebelumnya terdeteksi positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) kini berstatus negatif.
Dengan hasil tersebut, RSGM Unpad berencana untuk kembali membuka praktik rumah sakit pada pekan depan.
Kepastian ini didapat setelah swab tes terakhir yang hasilnya dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Tes ulangan ini dilakukan terhadap lima pegawai RSGM yang melaksanakan isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Setelah dipastikan negatif, kelima pegawai ini diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Dua orang lainnya masih menunggu jadwal untuk tes swab. Keduanya saat ini melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Mereka adalah staf medis gigi dan mulut yang sebenarnya sedang bertugas sebagai residen di RSHS, namun ikut mendapatkan pemeriksaan swab terarah yang dilakukan di RSGM, Kamis (26/6) yang lalu.
Sementara satu orang lagi saat ini melakukan isolasi mandiri di kediamannya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Sehubungan dengan itu, penanganan yang bersangkutan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung.
Direktur Utama RSGM Unpad, Dr, Dudi Aripin, drg., Sp.KG(K), memastikan fasilitas kesehatan khusus gigi dan mulut yang berada di daerah Sekeloa, Bandung tersebut aman untuk masyarakat. Tindakan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan telah dilakukan, tidak hanya di dalam lingkungan rumah sakit saja, namun juga ke daerah sekelilingnya seperti kampus FKG, asrama, dan masjid FKG.
Selain itu, Dudi juga menegaskan, temuan OTG di RSGM itu tidak berarti membuat RSGM menjadi klaster penyebaran virus Corona. Alasannya, kedelapan OTG tersebut sedang berkegiatan di tempat lain sebelum pemeriksaan dilakukan. Dengan demikian, dapat dipastikan tidak terpapar di lokasi rumah sakit.
“Pemeriksaan swab terarah kemarin itu dilakukan sebagai tindakan preventif sesuai protokol kesehatan kepada 100 pegawai yang akan bertugas di RSGM bulan Juli mendatang. Jadi mereka sebenarnya belum berkegiatan di RSGM sebelum tes dilakukan. Dua orang residen yang terdeteksi positif pun sebenarnya sedang bertugas di RSHS, namun diikutkan dalam tes swab yang dilakukan di RSGM. Hal ini mengindikasikan tidak ada yang terpapar di RSGM,” jelas Dudi.
Namun demikian, Dudi menyatakan rencana pembukaan operasional RSGM yang sedianya dilakukan 1 Juli 2020, akan diundur setidaknya sampai hari Senin (6/7) depan. Hal itu diputuskan karena saat ini tim Satgas Covid-19 Unpad yang diwakili tim AMARI beserta pihak RSGM masih melakukan contact tracing yang ketat untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Ketua Satgas Covid-19 Unpad, Dr. med. Setiawan, dr. AIFM, menyatakan dengan hasil ini maka bisa dipastikan bahwa fase infeksi telah terlampaui dan terbentuk antibodi pada kelima OTG tersebut. Diharapkan kelima OTG tadi dapat menjaga kesehatan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Masyarakat sekitar diharapkan tidak khawatir, tidak perlu memberikan stigma terhadap kelima OTG ini dan keluarga. Justru setiap orang yang dinyatakan positif Covid-19 memerlukan dukungan sehingga dapat melaksanakan isolasi dan menjalani penanganan secara lebih baik,” tutur Setiawan. (*/tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…