BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan menjadi guru adalah cita-cita dari Bayu Saputra atau yang akrab disapa Bay.
Pemuda kelahiran Bangka, 12 Mei 1998 ini bercerita bahwa ia tertarik menjadi guru, karena menurutnya profesi guru adalah profesi yang akan memberikan banyak manfaat bagi semua orang.
“Selain aktif berkuliah dan aktif di beberapa organisasi kampus, saya juga sedang berjuang membangun pena guru Indonesia,” terang mahasiswa semester VIII jurusan PPKn FKIP Universitas Pasundan.
Ketua himpunan mahasiswa PPKn dan ketua BEM FKIP Unpas ini juga berharap kedepannya agar dapat segera menyelesaikan studi di Unpas, menggapai cita-cita dan membahagiakan orang tuanya.
“Untuk hobi, saya senang membaca buku dan berdiskusi karena menyenangkan serta bisa menambah wawasan baru, saya juga senang memancing karena untuk aktifitas yang menenangkan diri sekaligus bisa dinikmati,” tandas penyuka warna hijau dan merah serta penikmat tumis sayuran dan ikan.
Pemilik motto Yakin usaha sampai ini juga mengulas bahwa ia mengidolakan sosok Anies Baswedan karena sukses di banyak bidang dan memiliki gaya retorika yang bagus.
“Saya juga banyak terinspirasi dari kedua orang tua, keluarga, dan sahabat-sahabat perjuangan saya,” ucap pemilik tinggi 167 CM.
Sulung dari dua bersudara ini juga bercerita bahwa hidup yang ia maknai adalah pilihan, apa yang kita inginkan di masa depan sesuai dengan apa yang kita lakukan saat ini maka dari itu, kita dapat memilih hal-hal yang menunjang kebermanfaatan.
Bayu juga menambahkan bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena ingin membahagiakan orang tuanya, di mana ia bisa menjadi sekarang ini karena perjuangan orang tuanya.
“Terakhir saya juga ingin menyampaikan bahwa jadilah orang yang peduli dengan sesama dan lakukanlah kebermanfaatan kepada orang banyak, selagi kita masih mampu dan di beri oleh Allah kemapuan, karena itu semua hanyalah titipan dari Allah. Jadilah anak muda yang berani keluar dari zona nyaman karena masa depan republik ini nanti pasti ada di tangan anak muda yang sekarang masih mencari jadi diri dan ilmu,” pungkasnya. (Tan)
