CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASDUNIA

Vaksin COVID-19 Bisa Dipenuhi Jika Penuhi Tiga Faktor Ini

Yatti Chahyati
24 Juli 2020
Vaksin COVID-19 Bisa Dipenuhi Jika Penuhi Tiga Faktor Ini

ilustrasi (https://topcareer.id/read/2020/07/19/40750/universitas-di-rusia-sukses-selesaikan-uji-coba-pertama-vaksin-covid-19/)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah ingin agar vaksin COVID-19 yang akan diproduksi di dalam negeri harus aman, tepat dan cepat.

“Perlu kami sampaikan bahwa dalam perkembangan vaksin ini, pemerintah Indonesia memprioritaskan tentang tiga hal penting, pertama aman, kedua tepat, ketiga adalah cepat,” kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Sebelumnya diketahui BUMN Farmasi Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan China Sinovac untuk memproduksi vaksin COVID-19 untuk Indonesia. Vaksin COVID-19 buatan Sinovac tersebut tiba di Indonesia pada Minggu (19/7).

“Kami perlu jelaskan yang dimaksud dengan aman adalah vaksin tersebut harus mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dan tidak ada efek samping. Kedua, harus tepat artinya vaksin harus betul-betul bisa menimbulkan kekebalan spesifik pada virus yang beredar di Indonesia,” tambah Wiku, seperti dikutip pasjabar dari antaranews.

Baca juga:   Ternate diguncang Gempa 7,1 SR, BMKG Beri Peringatan Dini Tsunami

Ketiga adalah cepat, karena kondisi pandemi COVID-19 yang dihadapi dunia, termasuk Indonesia maka pemerintah harus betul-betul cepat melindungi rakyat Indonesia.

“Termasuk uji klinis bisa terlaksana dengan cepat tapi juga benar dan juga harus bisa diproduksi dengan baik dan dalam jumlah yang memadai untuk betul-betul memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia yang perlu diberikan perlindungan,” ungkap Wiku.

Vaksin Sinovac dan Bio Farma itu saat ini sedang dilakukan uji klinis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

“Sekarang sedang melalui proses uji klinis fase tiga dan harapannya nanti akan bisa selesai dalam waktu yang memadai dan produksinya bisa dilakukan. Selain ada PT Bio Farma, ada rencana produksi vaksin dengan pihak swasta yaitu PT Kalbe, konsorsium lain dari Eijkman dan Kementerian Riset dan Teknologi dan akan berkembang berbagai alternatif serta potensi yang lainnya nanti,” tambah Wiku.

Baca juga:   Gara-Gara Artaria Dahlan, Siswa Makin Tak Mau Berbahasa Sunda

Menurut Wiku, terkait pembuatan vaksin ini, juga dibentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat di dalam Satgas Penanganan COVID-19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

“Tim pakar akan memastikan bahwa kandidat vaksin yang dibuat betul-betul sesuai dan cocok untuk kepentingan perlindungan rakyat Indonesia,” katanya.

Tim uji klinis vaksin saat ini juga mencari 1.620 orang relawan berusia 18-59 tahun untuk menguji vaksin tersebut.

“Mengenai berapa lamanya, proses ini sedang dibahas oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tentu tentang jaminan kesehatan dan lainnya semua pasti akan dilindungi pemerintah. Nanti akan kami berikan up date apabila keadaannya sudah semakin jelas,” kata Wiku.

Baca juga:   Inilah Jenis Vaksin Booster yang Siap Digunakan untuk Masyarakat Umum

Koordinator uji klinis vaksin COVID-19 Kusnandi Rusmil sebelumnya sempat mengatakan Presiden Jokowi meminta agar uji klinis dapat dipercepat menjadi hanya 3 bulan saja tapi ia menolaknya.

“Presiden mengatakan diusahakan vaksin ini cepat ada kalau bisa 3 bulan. Saya sampaikan tidak bisa 3 bulan karena kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan benar karena untuk uji klinis medis ada tata cara yang sudah diatur WHO, tidak boleh dipercepat karena nanti akhirnya tidak baik, malah vaksin ini tidak terpantau efek sampingnya dan manfaatnya,” kata Kusnandi pada Selasa (21/7). (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: satuan tugasvaksinVaksin COVID-19


Related Posts

Bio Farma vaksin
HEADLINE

Bio Farma Perkuat Peran Indonesia dalam Jaringan Produsen Vaksin Dunia

22 Oktober 2025
Bio Farma
PASKESEHATAN

Bio Farma Dorong Kesehatan Inklusif Lewat WHA ke-78

2 Juni 2025
52 Ribu Vaksin untuk Cegah Penyakit Mulut dan Kuku
HEADLINE

52 Ribu Vaksin untuk Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

16 Januari 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)
HEADLINE

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- MotoGP Valencia 2025 menghadirkan aksi dramatis sejak awal hingga akhir balapan. Marco Bezzecchi tampil sebagai...

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

Highlights

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.