BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Arema FC ditinggalkan duo eks Persib Bandung, yaitu pelatih Mario Gomez dan striker Jonathan Bauman.
Kapten Persib Supardi Nasir mengaku tak tahu persis apa yang melatarbelakangi Gomez dan Bauman mengundurkan diri. Itu menurutnya hak personal mereka.
“Itu masalah intern mereka. Saya tidak memahami apa masalah mereka, apakah itu terkait keputusan PSSI atau terkait dengan gaji, saya enggak tahu,” kata Supardi.
Yang jelas, tanpa duo eks Persib itu, Arema menurutnya tetap tim tangguh. Mereka bisa jadi pesaing kuat dalam perburuan gelar juara Liga 1 2020.
Ia memandang hengkangnya Gomez dan Bauman tak akan berpengaruh besar pada permainan Arema. Sebab, Arema memiliki kekuatan yang solid dan mayoritas adalah pemain lama.
“Arema tetap tim kuat siapapun pelatihnya karena pemainnya juga enggak banyak berubah,” tuturnya.
Kondisi itu akan berbeda jika Arema ditinggalkan minimal 50 persen pemainnya. Namun, yang terjadi, mereka yang hengkang hanya sebagian kecil. Sedangkan mayoritas memilih bertahan.
Arema pun tinggal diracik pelatih yang mampu meramu para pemain berkualitas. Tim berjuluk ‘Singa Edan’ itu juga diyakini tak akan sulit menemukan pengganti, terutama sosok pelatih.
“Saya yakin sekelas Arema tidak akan susah nyari pelatih. Tim besar pasti banyak yang mau,” ucap Supardi. (ors)