BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Para pemain Persib Bandung diliburkan berlatih selama dua bulan, terhitung November hingga Desember 2020. Selama libur, bolehkah mereka bermain tarkam alias antar kampung?
Tarkam sendiri kerap dilakukan beberapa pemain profesional di Indonesia. Biasanya, ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Alasan mereka melakukannya beragam, mulai dari untuk menjaga kondisi fisik hingga mencari tambahan pemasukan.
Pelatih Robert Rene Alberts menegaskan tak memperbolehkan para pemainnya bermain tarkam. Sebab, hal itu sudah tercantum dalam kontrak.
“Ada di dalam kontrak pemain. Mereka tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain. Jadi, kami tidak memberi izin mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak (termasuk tarkam),” kata Robert.
Namun, berbeda cerita jika apa yang dilakukan pemain punya tujuan lain. Misalnya bermain sepak bola untuk kegiatan amal. Hal seperti ini ditolerir dan harus diketahui manajemen.
“Kalau untuk spesial event diiznkan, seperti mengikuti kegiatan amal atau yang semacamnya jika ada manfaatnya,” jelas Robert.
Jika melanggar, tentu ada sanksi yang bakal diterima pemain. Beberapa waktu lalu misalnya, Zulham Zamrun mendapat teguran keras dari manajemen karena bermain tarkam. (ors)