BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Universitas Pasundan menggelar sidang terbuka senat Universitas Pasundan (Unpas) dalam rangka Dies natalis Unpas ke 60, serta wisuda sarjana, magister dan doktor Gelombang I Tahun 2020 di hotel Aryaduta Bandung pada Sabtu (14/11/2020) secara virtual.
Wisudawan dan wisudawati yang dilantik sebanyak 558 orang, dengan rincian Fakultas Hukum (FH) 63 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 86 orang, Fakultas Teknik (FT) 49 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 49 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)189 orang, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) 13 orang dan Program Pascasarjana Magister dan Doktor 109 orang.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Unpas,Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom., Ketua PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, bersama pimpinan prodi, dan civitas akademika.
Rektor Unpas,Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom., mengungkapkan bahwa hari ini adalah tepat 60 tahun Unpas berdiri sejak 14 November 1960 dengan prosesi wisuda pertama secara daring.
“Prosesi wisuda bukanlah purna tugas atau berhenti belajar melainkan sebuah titik tolak pengembangan diri, termasuk ilmu yang sudah didapatkan di Unpas yang harus dilanjutkan dalam bermasyarakat, dan bisa mengatasi tantangan dan perubahan jaman,” ucapnya.
Di tengah pandemi Covid 19 lanjut Prof Eddy, lulusan Unpas dituntut untuk beradaptasi, responsif dan lincah agar bisa bertahan dan berkontribusi untuk lingkungannya.
“Covid 19 telah banyak mengubah kehidupan, di mana dunia dipaksa mengalami kondisi normal baru, aktivitas keseharian tatap muka, diganti dengan mediasi teknologi, belajar-mengajar yang biasanya dilaksanakan di ruang kelas pun diganti dengan daring begitu juga dengan wisuda yang seharusnya tatap muka, yang saat ini dilaksanakan secara daring. Tapi semoga tidak mengurangi kekhidmatan dari prestasi dan pencapaian keilmuan baik untuk tingkat sarjana, magister maupun doktor,” tandasnya.
Prof Eddy pun mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi di Unpas.
“Selamat untuk para wisudawan dan wisudawati. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ketua Umum Paguyuban Pasundan, ketua YPT Pasundan yang menfasilitasi Unpas baik sarana maupun non sarana sehingga Unpas bisa menjajarkan diri di tingkat nasional. Terimakasih kepada pemerintah, LLDIKTI Wilayah IV yang melakukan pemberdayaan dan mengawal akademik, serta semua pihak yang telah berkontribusi,” ucapnya.
Sementara itu Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat, Prof. Dr. Uman Suherman menyampaikan bahwa Unpas merupakan perguruan tinggi kebanggaan LLDIKTI.
“Meskipun dilaksanakan secara virtual, namun semoga wisuda ini akan tetap berkesan. LLDIKTI menyambut lulusan Unpas sebagai salah satu kampus terbaik di tanah air, dan untuk Unpas semoga bisa menjadi kampus rujukan tidak hanya di Jawa Barat, namun juga secara nasional dan internasional karena Unpas memiliki keunggulan dan potensi untuk itu,” terangnya.
Wisuda hari ini, lanjut Prof Umam adalah sesuatu yang harus disyukuri oleh wisudawan dan wisudawati sekaligus menjadi sebuah tantangan untuk mempertanggung jawabkan ijazah yang didalamnya terdapat aspek penilaian. Di mana ilmu yang didapatkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada di masyarakat.
“Semoga pengetahuan, keterampilan dan apa yang didapatkan selama berkuliah bisa menjadikan diri sebagai orang yang mempunyai karakter sehingga memunculkan ciri yang mandiri , bageur, cageur, bener, pinter dan singer sehingga bisa membawa pada kesuksesan. Dan kita juga harus ingat bahwa kesuksesan yang kita dapatkan bukan hasil sendiri tapi juga ada perjuangan, orang tua, para dosen dan orang-orang terdekat kita. Semoga bisa menjadi kebanggan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga dan kampus yang telah membesarkan kita,” sambungnya.
Adapun Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, mengungkapkan bahwa Unpas di usia ke 60 tahun ini telah mengukir prestasi demi prestasi yang terus berkembang, bahkan meraih peringkat ke 2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Barat.
“YPT Pasundan terus berbenah diri melakukan perubahan dan penyempurnaan termasuk menyikapi regulasi pemerintah dan tata kelola, sarana prasarana, management. Pada tahun 2020 ini pun kami membangun Kampus 2 Taman Sari, di mana telah dibangun gedung perkuliahan dan perkantoran sebanyak 6 lantai. Dan semoga Rumah sakit Pasundan akan segera terwujud,” tandasnya.
Kepercayaan masyarakat kepada Unpas tidak pernah surut, lanjut Makbul dan Unpas akan terus mengembangkan diri agar tetap eksis dan maju. “Untuk para wisudawan dam wisudawati, selamat berjuang, semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk kepentingan umat,” terangnya.
Terakhir, Ketua PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, menambahkan bahwa menerawang perjalanan Unpas, ada banyak hal yang bisa dihayati, di mana ada sebuah ikatan sejarah, ilham dari para pendirinya dan kerja keras dari para penerusnya.
“Menjadi alumni Unpas boleh jadi sebuah kebanggan, selain urusan mencari pekerjaan dan karir, lebih dari itu bagaimana kita mengikuti sebuah panggilan untuk menyempurnakan ilmu. Harus bisa menyediakan lapangan kerja, setidaknya untuk diri sendiri. Jadilah pembawa damai bagi masyarakat,” tandasnya. (Tan)