CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Ada Serabi Bayar Seikhlasnya di Bagusrangin Bandung

Yatti Chahyati
23 Desember 2020
Ada Serabi Bayar Seikhlasnya di Bagusrangin Bandung

Serabi Ma' Ani. (oris/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Jika anda berkunjung ke Jalan Bagusrangin, Kota Bandung, anda akan menemukan penjual serabi alias surabi di depan rumah nomor 16. Serabi di sini patut dicoba karena keunikannya.

Serabi Ma’ Ani, demikian tempat ini disebut. Tak ada plang atau papan nama di depannya. Lokasi berjalannya pun tepat di depan gerbang dan di bawah pohon.

Yang unik dari serabi ini adalah cara memasaknya yang full tradisional menggunakan gerabah dan kayu bakar. Selain itu, varian yang disajikan juga serabi klasik, yaitu serabi polos, oncom, dan cokelat.

Kamu juga bisa menikmati sajian teh hangat dengan menggunakan cangkir klasik yang terbuat dari bahan semacam seng. Perpaduan ini semakin asyik karena suasana di lokasi sekitar banyak terdapat pohon rindang.

Baca juga:   45.000 Siswa di Bandung Ikuti MPLS Dari Rumah

Keunikan lain dari serabi ini adalah tidak memiliki harga. Pembeli bisa mendapatkan serabi ini dengan harga seikhlasnya.

Yani Aswin (61), pemilik Serabi Ma’ Ani, mengatakan usahanya itu sudah berjalan sekitar dua bulan. Ide menjual serabi itu datang karena ia ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat.

“Di sisa usia saya, saya ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat. Berjualan serabi itu yang bisa saya lakukan sesuai dengan kemampuan saya,” tutur Yani.

Menjual serabi juga terlintas karena ia gemar makan serabi sejak kecil. Bahkan, saat kecil, ia kerap membeli serabi sekaligus membantu penjualnya. Sehingga, ia ingin sekaligus bernostalgia dengan serabi. Namun, ia ingin bernostalgia dengan ada manfaat yang dirasakan orang lain.

Baca juga:   Jangan Berharap Taman Baru Di Kota Bandung Tahun Ini

Uang hasil penjualan serabi akan ia kumpulkan. Hasilnya akan digunakan untuk kembali membuat serabi dan dibagikan kepada siapapun yang melintas di lokasi, terutama kepada orang kurang mampu.

(foto : ors/pasjabar)

Dalam sehari, ia dan karyawannya bisa membuat antara 60-100 serabi. Dalam sepekan, ia hanya libur berjualan di hari senin dan kamis demi menghargai karena banyak umat muslim yang berpuasa. Saat berjualan, warung surabinya itu dibuka pada pukul 07.00-09.00 WIB alias hanya dua jam saja.

Serabi yang dibuat pun selalu habis. Sebab, ketika tidak habis terjual, serabi pasti akan dibagikan. Soal pendapatan, jumlahnya beragam. Kadang, uang yang didapat bisa mencapai Rp200 ribu atau lebih. Tapi, ia juga pernah mendapatkan hanya Rp5 ribu dalam sehari.

Baca juga:   Kang DS Kenang Pilkada Saat Safari Ramadhan di Cibedug Girang

Meski begitu, berapapun uang yang didapat tak membuatnya putus asa. Ia tetap berusaha konsisten selama dua bulan ini berjualan serabi. Dari hasil penjualan, ia menyisihan untuk menggaji karyawan. Sedangkan sisanya ‘diputar’ kembali untuk dibuat serabi dan dibagikan pada yang membutuhkan.

“Makanya harganya seikhlasnya. Kalau mereka yang beli ada yang kasih lebih, kelebihannya saya kasih buat yang membutuhkan,” ungkap Yani.

Rasa serabinya sendiri cukup sederhana karena topping-nya memang khas tradisional. Tapi, bagian utama dari serabinya terasa legit. Uniknya, meski menggunakan kayu bakar saat memasaknya, serabi yang dibuat tak berbau asap menyengat seperti serabi lain.

Resep serabinya sendiri dibuat setelah beberapa kali melakukan eksperimen. Sehingga, serabi yang dibuat bisa cocok di lidah berbagai kalangan. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: kota bandungkuliner bandungserabisurabi bandung


Related Posts

SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Atap Kelas SMP Pasundan 1 Bandung Ambruk, Enam Siswa Dilarikan ke RS

3 November 2025
Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon mahoni setinggi 30 meter tumbang di Jalan Surapati Bandung. Tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas sempat macet hingga tiga kilometer. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Pohon Mahoni 30 Meter Tumbang di Jalan Surapati Bandung, Arus Lalu Lintas Macet 3 Km!

27 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.