BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pada dasarnya manusia diciptakan untuk bersyukur, begitu terang Muhammad Sofyan Alamsyah atau yang akrab disapa Alamsyah, Mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
“Karena saya percaya bahwa hidup ini untuk bersyukur maka saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat,” terang pemuda kelahiran 8 April 2000.
Alamsyah juga berkata bahwa ia memiliki cita-cita untuk membangun sekolah, karena saat ini ia menyaksikan orang-orang yang kurang mampu sulit untuk mendapatkan pendidikan yang cukup.
“Adapun hobi saya adalah membaca sejak berkuliah, sebab saya tersadar bahwa dengan membaca, saya dapat memperluas wawasan. Ke depan saya ingin bahwa membaca bukan hanya sekedar hobi tapi juga sudah menjadi sebuah kebutuhan,” terang pemfavorit warna hitam dan penyuka makanan buatan ibunya.
Mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V ini pun selain sibuk berkuliah juga tengah menjadi ketua himpunan mahasiswa.
“Untuk tokoh idola saya adalah Pramoedya Ananta Toer, dia merupakan seorang sastrawan yang menulis karya-karya hebat dan sangat menginspirasi banyak orang. Karyanya dan tulisannya akan abadi dan selalu dikenang,” ucapnya yang banyak terinspirasi dari ke dua orangtuanya.
Bungsu dari tiga bersaudara ini juga mengatakan bahwa hal yang membuatnya selalu bersemangat dalam menjalani hidup adalah keyakinan bahwa hidup ini hanyalah sementara sehingga harus dijalani dengan sebaik mungkin.
“Saya juga memaknai kehidupan bahwa kita adalah tokoh yang memainkan sebuah naskah dan tuhan yang menciptakan naskah,” terang pemilik tinggi 169 CM.
Terakhir Alamsyah juga mengingatkan untuk berterimakasih kepada diri sendiri setiap harinya karena telah menjalani kehidupan dengan baik.
“Saya tahu bahwa semua ini melelahkan tapi jadilah diri kita sendiri ya,” tandasnya. (Tan)