BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persipura Jayapura memutuskan membubarkan seluruh aktivitas timnya terhitung Rabu (6/1/2021). Krisis finansial jadi alasan utamanya.
“Hari ini Rabu, 6 Januari 2021, Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial,” tulis akun Instagram @persipura1963.
Krisis finansial itu dilatarbelakangi Bank Papua yang sudah memastikan tidak dapat membayarkan sisa kontrak sebesar Rp5 Miliar. Dana ini harusnya diterima Persipura sejak kompetisi terhenti tahun lalu.
“Jadi terhitung sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan Anggaran dari Manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial,” jelasnya.
Persipura sangat menyayangkan situasi tersebut. Padahal, Persipura punya kesempatan berlaga di AFC Cup 2021. Namun, hal itu tak mungkin dipaksakan karena krisis finansial membuat manajemen tak mampu menggaji seluruh anggota tim.
“Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” paparnya.
Manajemen sendiri sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua. Namun, baru sekarang Bank Papua menyatakan tidak mampu membayar. “Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi, jadi selama ini kita digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kita di PHP berbulan – bulan,” sesalnya.
“Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktifitas, dan kita semua tahu bagaiaman menurunnya ekonomi selama pandemi covid, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personil tim,” tuturnya.
“Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktifitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” ungkapnya.
Persipura pun berharap dukungan dan doa dari para suporter agar tim bisa kembali beraktivitas normal. (ors)