BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Bandung terus melakukan penambahan ruas jalan yang ditutup selama pelaksanaan PSBB proposional. Sebelumnya sudah ada 23 ruas jalan yang ditutup dan mulai 11 Januari lalu, Pemkot menambah satu lagi yakni Jalan R.E Martadinata.
“Selain 23 titik yang sudah di tutup selama ini. Sekarang ada satu ruas jalan lagi yang ditutup, yaitu JL R.E Martadinata,” ujar Kabid PDKT Dishub Kota Bandung Asep Koswara, Selasa (12/1/2021).
Asep mengatakan, penutupan jalan ini dilakukan situasional mulai pukul 18.00 hingga dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Menurut Asep, buka tutup di Jl RE Martadinata sangat situasional bergantung kondisi di lapangna.
“Kita tidak bisa menutup total, atau mematok sampai jam berapa jalan akan ditutup. Karena jalur tersebut merupakan jalur hidup sehingga sulit untuk melakukan pentupan total,” terangnya.
Sementara itu, kewenangan untuk membubarkan kerumunan ada di Satpol PP. karenanya, Bersama tim gabungan Protokol Kesehatan (Prokes), yang terdiri atas TNI dan Polri, Satpol PP menyisir beberapa tempat yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan.
Menurut Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono, tim gabungan prokes, akan menyisir diantaranya mall yang terdapat foodourt, restoran dana beberapa tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Kita akan lihat, apakah mall yang bersangkutan sudah menerapkan protokol kesehatan atau belum. Jika pada hari pertama mereka belum menerapkan protocol Kesehatan, maka akan mendapat teguran. Namun jika di hari berikutya masih tetap tidak mengindahkan protocol Kesehatan, maka akan dikenakan sanksi,” terangnnya.
Tim gabungan akan menerjunkan kurang lebih 100 orang, yang dibagi menjadi lima tim. Nantinya semua tim bertanganggungjawab atas wilayah masing-masing.
Untuk waktu pemantauan disesuaikan dengan jam operasional tempat yang akan dipantau. Jika pasar tradisional, maka akan dilakukan pagi hari.
Ditemui di tempat terpisah Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tantribum) Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi mengatakan, untuk hari pertama ini, hasil pemantauan dibeberapa mall rekatif menaani peraturan. Di beberapa mall sudah menerapkan peraturan pembatasan kunjungan hingga tiak terjadi kerumunan.
“Kita tadi meinjau ke food court di mall Bandung Indah Plasa (BIP), di sana pengunjung sangat jarang. Semua bisa menjaga jarak satu dengan yang lainnya,” tuturnya.
Meski demikian, tim prokes tetap melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan pengelola agar saling mengingatkan jika ada yang melakukan pelanggaran prokes.
Seperti diketahui, untuk kapasotas mall dan foodcourt di Kota Bandung sekarang adalag 305, dengan jam operasional hingga pukul 19.00, dan pukul 20.00 untuk restoran dan tempat hiburan. (put)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…