BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Vihara Dharma Ramsi merupakan salah satu vihara di Kota Bandung yang tergolong ramai. Apalagi saat malam pergantian tahun baru China alias Imlek.
Namun, pada Imlek yang berlangsung 12 Februari 2021 mendatang, tak akan ada keramaian atau kemeriahan di sana. Sebab, pihak vihara menutup pintu bagi umat yang ingin beribadah di sana.
Pengawas Vihara Dharma Ramsi Johan Gunadi mengatakan pandemi COVID-19 membuat perayaan Imlek tahun ini berbeda seperti sebelumnya. Bahkan, tahun lalu, perayaan dan ibadah terkait Imlek masih bisa digelar seperti biasa.
Untuk tahun ini, pengurus vihara menegaskan mendukung penuh anjuran dan aturan dari pemerintah. Sehingga, vihara tidak akan dipakai untuk beribadah saat malam pergantian tahun atau H-1 Imlek.
“Intinya saat malam Imlek nanti kita enggak mengadakan ibadah,” kata Johan saat ditemui di lokasi, Kamis (28/1/2021).
Meski begitu, kegiatan ibadah tetap akan digelar di lokasi. Namun, kegiatan ibadah ini hanya dilakukan oleh beberapa pengurus vihara saja alias internal.
“Kalau ibadah akan tetap ada, lilin-lilin juga akan dinyalakan. Tapi, kita enggak ngundang-ngundang orang, enggak ngundang umat, hanya internal saja,” tutur Johan.
Umat yang biasa datang ke Vihara Dharma Ramsi pun sudah diberikan informasi soal kebijakan tersebut. Sehingga, pada pelaksanaannya nanti, diharapkan tak ada umat yang memaksakan diri datang ke lokasi.
Secara umum, hal ini juga berlaku di berbagai vihara dan kelenteng lainnya. Harapannya, Imlek tidak menjadi momentum penyebaran COVID-19 dan menghadirkan klaster baru. (ors)