BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Hingga kini sudah 188 orang meninggal di Kota Bandung akibat covid-19. Sayangnya baru dua orang yang menerima bantuan dari pemerintah Kota Bandung senilai Rp15 juta.
“Selain 2 orang tersebut, masih ada 70 orang lainnya, yang berkasnya sudah masuk dan di acc,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, kepada wartawan (29/1/2021).
Sebenarnya, lanjut Tono, masih ada berkas yang masuk ke Dinas Sosial untuk diverifikasi, namun tidak semua berkas memenuhi syarat. Sehingga harus dikembalikan untuk dilengkapi.
Meski demikian Tono mengingingatkan, kepada warga jika ada sanak saudara yang meninggal akibat Covid didimbau untuk diurus berkasnya agar bisa mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp15 juta.
“Kalai kita hanya membantu verifikasi di tingkat kota. Selebihnya yang memutuskan dan memberikan bantuan adalah pemerintah pusat. Makanya ya, silahkan saja masukan berkas untuk diverifikasi jika memang memenuhi syarat pasti akan cair,” terangnya.
Sedangkan syarat yang harus dimiliki dan dimasukkan dalam berkas pengajuan adalah, Fotokopi KTP dan KK korban meninggal , Fotokopi KTP dan KK ahli waris, Surat keterangan kematian dari rumah sakit, Akte kematian dari disdukcapil, Fotokopi surat keterangan ahli waris sesuai perarturan yang berlaku, Surat peryataan bahwa ahli warie menerima santunan kematian yang ditandatangani oleh seluruh ahli waris, di atas materai 10 ribu, Hasil pemeriksaan lab (swab test/PCR Test), Ringkasan pasiean pulang dari rumah sakita, Surat izin memgangkut jenazah (bila ada) dan Surat izin mengubur jenazah (jika ada).
Sedangkan mekanisme pencairannya, warga memasukan dulu berkas dan syarat, ke Dinsos Kota Bandung. Dinsos melakukan verifikasi dan validasi. Setelah itu, Dinsos mengajukan usulan nama-nama warga yang memenuhi persyaratan ke Dinsos Provinsi Jabar dengan tembusan wali kota Bandung dan Dirjen Linjamsos Kemensos RI. Usulan diverifikasi dan validasi oleh Dirjen Linjamsos Kemensos RI, jika usulan sudah benar dan lengkap maka akan ditransfer ke nomor rekening pengaju.
Sementara itu, kasus positif virus corona (Covid-19) di Kota Bandung bertambah kini tercatat terkonfirnasi aktif 1.834, meninggal menjadi 188 dan yang sembuh 6.764 orang.
“Hari kemarin yang meninggal dunia nambah 4 orang dan yang positif 46 orang sedangkan yang sembuh 27 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara.
Ahyani mengatakan, bertambahnya kasus positif di Kota Bandung sehingga kasus positif menjadi 1.834 kasus.
Menurut Ahyani yang meninggal dunia sebagian besar lanjut usia (lansia ) disertai penyakit penyerta. “Lansia walau di rumah tapi terpapar karena keluarga anak atau cucu yang beraktifitas di luar tidak menjaga protokol kesehatan, ” ujarnya. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…