BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Imlek tahun ini terpaksa dirayakan dengan cara berbeda karena berada di tengah pandemi COVID-19. Ada hal-hal yang hilang dibanding perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
Erick Darmadjaya, warga keturunan Tionghoa, mengatakan perbedaan yang ada cukup terasa. Sebab, tak ada kemeriahan seperti yang tersaji seperti sebelum-sebelumnya.
Salah satunya adalah tradisi seperti atraksi barongsai yang kerap hadir di berbagai titik saat perayaan Imlek. Sehingga, terasa seperti ‘ada yang hilang’ tahun ini.
Keluarganya pun lebih banyak yang memilih beribadah di rumah saat Imlek daripada datang ke vihara atau kelenteng. Ini jadi hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Selain itu, kegiatan kumpul dengan keluarga besar juga tak bisa dilakukan. Sebab, setiap orang juga saling menjaga agar menghindari kerumunan demi meminimalisir potensi penularan dan penyebaran COVID-19.
“Biasanya momen kumpul keluarga itu sore atau malam. Tapi sekarang enggak bisa dilakukan,” kata Erick di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung, Jumat (12/2/2021).
Solusinya, ia memaksimalkan teknologi untuk menyiasati kegiatan kumpul keluarga yang jadi rutinitasnya saat Imlek. Setidaknya, melalui video call, ia bisa bertatap muka dengan keluarga besarnya.
“Adanya teknologi memang cukup membantu. Tapi, memang enggak bisa disamakan karena rasanya beda antara bertemu langsung dan menggunakan teknologi,” ungkap anggota Komisi A DPRD Kota Bandung tersebut.
Namun, hal itu mau tak mau memang harus diterima. Ia pun memaklumi kondisi yang ada saat ini. Sebab, menjaga kesehatan dan keselamatan bersama jauh lebih penting meski sedang merayakan Imlek.
“Memang ada perbedaan dibanding sebelum-sebelumnya. Tapi, ya dijalani saja,” ucap Erick. (ors)
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong telah menetapkan daftar 33 pemain yang akan membela Timnas Indonesia di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menetapkan tiga orang berinisial BR, UR dan YR…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kasus dugaan bullying yang melibatkan kakak kelas terhadap seorang siswa kelas 3…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, meninjau kesiapan TPS 025 di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Aliansi Peduli Demokrasi Masyarakat laporkan salah satu pasangan calon Wali Kota dan…