PASBANDUNG

Pemkot Ngaku Kesulitan Terapkan Denda Pelanggar Prokes

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPemkot Bandung mengaku kesulitan dalam melakukan penerapan kenaikan sanksi denda untuk pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

“Selain karena harus melakukan kajian, berdasarkan Pergub sanksi denda untuk pelanggaran protokol kesehatan sebesar Rp500 ribu,” ujar Sekretaris Satpol PP kota Bandung, Agus Priono, Selasa (23/2/2021).

Agus mengatakan, dalam waktu dekat yang bisa dilaksanakan adalah penambahan waktu penyegelan jika terjadi pelanggaran. Jika sebelumnya penutupan dilakukan hanya sekitar 3 hari, namun sekarang diperpanjang jadi 14. Sementara sanksi denda sebesar Rp500 tetap dikenakan.

“Jika nanti masih melakukan pelanggaran, maka akan dilakukan pembekuan izin usaha,” tegasnya.

Untuk jumlah pelanggaran yang dilakukan sebanyak 127 kasus, denga rincian 23 kasus tempat hiburan malam, 72 individu, sisanya restoran, cafe dan minimarket.

Agus mengakui, untuk pengusaha tempat hiburan memang masih kucing-kucingan. Contohnya, saat ada pemantauan langsung yang dipimpin oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

“Saat kami datang mereka tutup. Tapi saat kami sudah lewat, mereka buka lagi. Makanya kalau mau melakukan pemantauan, harus dilakukan agak larut malam,” terangnya.

Sebagai pertimbangan, lanjut Agus, akan dikaji kemiskinan tempat hiburan memiliki jam operasional terpisah. Karena memang untuk tempat hiburan malam, baru buka malam hari. Jika pukul 21.00 harus ditutup, tentu belum ada pemasukan. “Kemungkinan akan dikaji tempat hiburan pukul 20.00-24.00,” tambahnya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

AFC Tanggapi BFA yang Menolak Bermain di Indonesia

WWW.PASJABAR.COM -- AFC atau Konfederasi Sepak Bola Asia telah merespon permohonan Asosiasi Sepak Bola Bahrain…

27 menit ago

Raker Paguyuban Pasundan, Transformasi Paguyuban Pasundan Menuju Indonesia Emas 2045

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menggelar rapat kerja (Raker) Paguyuban Pasundan bertema Transformasi…

56 menit ago

Satu Tahun Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Angkut 5,8 Juta Penumpang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat pencapaian signifikan dengan mengangkut 5,8…

1 jam ago

Belantara Foundation dan Jepang Tanam Bibit Pohon Langka di Riau

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Belantara Foundation bersama mitra dari sektor swasta Jepang melaksanakan penanaman bibit pohon…

2 jam ago

Mahasiswa Unpas Keisya Hasna Auliya Raih Perak di Peparnas XVII Solo 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Keisya Hasna Auliya, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)…

3 jam ago

Penurunan Harga Pangan, Cabai Rawit Merah Turun 2,16 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga mayoritas komoditas pangan pada Jumat…

4 jam ago