CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Yuk Kenali Perbedaan Gula Merah dan Gula Putih

Tiwi Kasavela
28 Februari 2021
Yuk Kenali Perbedaan Gula Merah dan Gula Putih

Illustrasi

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Bukan hanya soal warna, rupanya gula putih dan gula merah memiliki perbedaan lainya serta mempunyai dampak bagi tubuh.

Dilansir dari Klikdokter, ada beberapa perbedaan antara gula merah dan gula putih, beberapa diantaranya yakni ;

1. Warna
Warna pada gula merah disebabkan oleh kandungan molase (atau disebut juga dengan tetes tebu) yang terkandung dalam gula merah.

Ya, molase berwarna kecokelatan sehingga memberikan warna merah atau kecokelatan pada gula merah.

Sementara itu, dalam pembuatan gula putih, molase ini dihilangkan. Oleh sebab itu, warna gula menjadi putih.

2. Rasa
Selain perbedaan dalam hal warna, rasa dari kedua gula tersebut juga berbeda. Sama dengan warna, molase (bukan gula Jawa atau gula aren) juga memberikan pengaruh perbedaan rasa terhadap keduanya.

3. Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi gula merah dan gula putih tidak jauh berbeda. Faktanya, kebanyakan gula merah merupakan campuran gula putih dan molase. Molase inilah yang menjadikan warna gula lebih gelap dan sedikit menambah nilai nutrisinya.

Baca juga:   ITB dan UNPAD Buka Kelas Kolaborasi Multidisiplin Teknologi Kesehatan

Hanya saja, kandungan zat besi dan kalsium pada gula merah sedikit lebih tinggi ketimbang gula putih.

Meskipun demikian, jumlah mineral dalam gula merah tidak signifikan sehingga gula merah bukan sumber vitamin atau mineral utama yang baik.

Gula merah juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada gula putih. Empat gram gula merah menyediakan 15 kalori, sementara gula putih dalam jumlah yang sama memiliki 16,3 kalori. Terlepas dari perbedaan kecil ini, mereka serupa secara nutrisi.

Jadi, sudah jelas, bukan bahwa perbedaan utama gula merah dan gula putih terletak pada rasa dan warnanya.

Selain itu, gula merah menyimpan lebih banyak mineral dan sedikit kalori dibandingkan gula putih. Namun, perbedaan nutrisi di antara keduanya tidak signifikan.

Baca juga:   Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes

Baik Gula Putih atau Gula Merah, Konsumsinya Harus Dibatasi
Baik Gula Putih atau Gula Merah, Konsumsinya Harus Dibatasi
Pemilihan gula merah dan gula putih sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi masing-masing. Hal ini karena rasa dan warna adalah perbedaan utama di antara keduanya.

Meskipun gula merah menyimpan lebih banyak mineral ketimbang gula putih, jumlahnya amat kecil. Jadi, tidak membawa manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan pilihan lainnya.

Yang terpenting, gula dianggap sebagai faktor penyebab epidemi obesitas dan penyebab utama beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena alasan ini, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 5–10% kebutuhan kalori harian Anda.

Perlu diingat juga, meskipun tidak masalah untuk menikmati suguhan manis sesekali, semua jenis gula harus dibatasi penggunaannya melalui pemilihan pola makan yang sehat.

Baca juga:   Stop Rokok untuk Cegah Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Menurut American Heart Association, batasan asupan gula per hari adalah 9 sendok teh untuk pria, dan 6 sendok teh untuk wanita. Sementara, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar asupan gula per hari tidak melebihi 4 sendok makan.

Jadi, antara gula merah dan gula putih, keduanya tak jauh berbeda dari segi nutrisi atau manfaatnya untuk kesehatan. Perbedaannya adalah kandungan molase pada gula merah yang secara teknis menjadikan gula merah lebih sehat.

Namun, agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Anda harus membatasi konsumsi gula, baik dari gula merah, gula putih, atau pemanis lainnya. Karena jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hanya efek negatiflah yang di kemudian hari akan didapat. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Gula Merahgula putihkesehatan


Related Posts

Edukasi Kesehatan Bagi Para Pengemudi Ojol Dilakukan di Taman Cikapayang
PASKESEHATAN

Edukasi Kesehatan Bagi Para Pengemudi Ojol Dilakukan di Taman Cikapayang

5 November 2023
Biofarma Hadirkan Solusi Kesehatan dari Hulu ke Hilir
PASKESEHATAN

Biofarma Hadirkan Solusi Kesehatan dari Hulu ke Hilir

6 September 2023
Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes
PASBANDUNG

Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes

3 April 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.