BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung tergabung di Grup D Piala Menpora 2021 yang akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Hal itu dinilai bukan masalah dan Persib menerimanya.
Persib merasa apa yang dialami sebagai hal adil. Sebab, tim lain juga tak ada yang bermain di kandangnya sendiri.
“Enggak masalah, karena memang sudah diatur bahwa klub tuan rumah tidak bermain di kandang sendiri,” ujar Direktur PT PBB Teddy Tjahjono, Senin (8/3/2021).
Proses pengundian pembagian grup juga menurutnya juga dilakukan dengan adil. Bahkan, ia menyebut ada transparansi yang dilakukan. Sehingga, tak ada hal yang harus dipermasalahkan.
Namun, ia menekankan bahwa bergulirnya Piala Menpora harus disyukuri. Sebab, sepak bola nasional bisa kembali bergulir setelah setahun vakum.
Teddy pun meminta semua pihak, khususnya Bobotoh untuk tidak datang ke stadion, baik ke Sleman maupun menyaksikan laga tim lain di Bandung. Ia juga mengimbau Bobotoh untuk tidak melakukan nonton bareng.
“Karena kita harus menjaga prokes. Ini jadi parameter kesuksesan Piala Menpora, karena nanti liga bisa berjalan kembali. Ini yang kita tunggu agar sepak bola berjalan kembali,” ungkapnya.
Disinggung soal target Persib di Piala Menpora, Teddy kembali menegaskan tak ada target prestasi yang ingin dikejar. Persib bersikap realistis karena persiapan yang ada sangat jauh dari ideal. Apalagi, yang diikuti adalah turnamen pramusim. Sedangkan target utama Persib adalah menjuarai kompetisi.
“Istilahnya turnamen pramusim ini jadi ajang pemain kembali bermain bola. Tim juga baru latihan setelah 11 bulan tidak bermain. Kita ingin mengembalikan itu saja, biar pemain bisa bermain,” tuturnya.
“Target kita adalah pemain bisa bermain saja, tidak ada target tertentu. Kita nikmati saja kesempatan untuk bisa bermain full lagi,” tandas Teddy. (ors)