CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM–
Mempelajari banyak bahasa memberikan manfaat dalam kehidupan, hal ini yang juga disadari oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Pasundan Cimahi, Gerry Frizky Rivaldy.
Pemuda yang akrab disapa Gerry ini selain menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda juga mempelajari bahasa Inggris, Norwegia dan Perancis.
“Saya selalu tertarik dengan bahasa bahasa yang unik. Awalnya saya sangat tertarik dengan mempelajari bahasa Inggris lama, oleh karena itu saya masuk jurusan bahasa Inggris dengan harapan dapat mempelajari bahasa inggris lama tapi ternyata tidak. Dari ketertarikan itu, saya mulai masuk organisasi bahasa, dan mengembangkan kemampuan berbahasa saya karena saya selalu tertarik untuk mempelajari sesuatu hal yang baru secara mendalam,” paparnya bercerita kepada Pasjabar, Jumat (12/3/2021).
Dengan menguasai beberapa bahasa, Gerry juga mendapat banyak panggilan pekerjaan, dan ia mudah mencari informasi yang ia inginkan dari berbagai sumber dan perspektif.
“Saya rasa mempelajari bahasa itu sesuatu yang sangat mudah dilakukan dan tidak menghabiskan banyak uang. Karena saya memiliki banyak teman dari bermacam negara, berkomunikasi jauh lebih mudah dengan menggunakan bahasa lawan bicara dan memahami banyak konteks yang tidak ada dalam bahasa indonesia,” jelasnya.
Gerry menambahkan bahwa ia mempelajari bahasa terkadang secara sekaligus saat kuliah kalau sedang tidak pandemi. Dan ia menghabiskan liburnya untuk mempelajari mata kuliah yang ia tempuh dan belajar bahasa ketika hari-hari kuliah.
“Untuk tips belajar bahasa dengan nyaman dan bahagia, kita perlu memperbanyak koneksi, dan mencari tau apa yang membuat kita tertarik. Teman bicara kadang memotivasi kita untuk belajar, atau pergi ke tempat yang bahasanya sedang kita pelajari,” ulasnya.
Terakhir Gerry juga menambahkan untuk jangan terburu buru dalam belajar bahasa, karena itu tidak cukup dalam satu bulan, terkadang butuh 3 tahun untuk mempelajarinya.
“Bahkan ketika kita mempelajari bahasa ibu, kita butuh 2-4 tahun untuk mengertinya bukan? Jadi, pelan-pelan saja,” pungkasnya. (tiwi)