BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (HIMA PKnH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menggelar Webinar Entrepreneur dengan tema Membangun Karakteristik dan Inovasi Entrepreneur Muda Dalam Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia pada Sabtu, (20/3/2021) via Zoom Cloud Meeting.
Turut hadir sebagai narasumber : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A , DPR RI Komisi XI Ir. H. Kamrussamad, S.T., M.Si., Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat, R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, ST dan Ketua Umum DPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika.
Adapun Opening Speech oleh rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom. yang diwakili Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si.
Dalam sambutannya Dekan FKIP UNPAS, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. mengungkapkan bahwa mahasiswa harus memiliki literasi abad 21 diantaranya problem solving, discovery, menggali ide baru, menggunakan teknologi sebagai alat serta mengambil keputusan kompleks, life long learning atau belajar sepanjang hidup, di mana kemampuan tersebut menjadi bagian dari kemampuan dasar yang mendukung entrepreneurship, di samping berpikir kritis dan keterampilan dalam berkomunikasi.
“Di masa pandemi ini FKIP Unpas membuat learning management system yang mengatur perkuliahan dan memiliki program yang mengarah pada entrepreneurship, agar mahasiswa memiliki kemampuan dasar dalam berwirausaha,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga salahuddin Uno, B.A., M.B.A mengungkapkan bahwa Entrepreneurship adalah pola pikir bukan profesi, sebuah pola pikir optimis untuk bangkit dari keterpurukan, menggali solusi dalam menghadapi pandemi.
“Entrepreneurship tidak mengeluh tapi mereka mempunyai semangat untuk menjadi bagian dari perubahan, bukan jadi kaum rebahan.Saya yakin teman teman disini melalui badai, namun badai pasti berlalu, ada pelangi diujung sana, mari siapkan diri, bersama Unpas yang lulusannya bukan mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja,” tandasnya.
Sandiaga menambahkan bahwa bisnis yang dimulai saat krisis memiliki peluang menjadi bisnis yang sukses kuncinya dimulai dengan berinovasi di tengah pandemi ini dengan mengakselerasi proses digitalisasi, berinovasi dan solusi berbasis teknologi dan digital ekonomi.
“Bisnis yang sukses adalah yang dapat beradaptasi, karenanya ditengah pandemi, kita harus melakukan adaptasi K4 yaitu kesehatan, kebersihan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, hal tersebut merupakan keniscayaan disamping mematuhi protokol 3T dan turut mensukseskan vaksinasi,” ujarnya.
Bisnis yang mampu bertahan di tengah krisis juga adalah yang mengandalkan kolaborasi, karena terang Sandiaga bangsa ini menjadi besar sebab mempunyai gotong royong, dan hal ini dapat diterapkan dalam bisnis..
Adapun Ketua Umum Hima PKnH FKIP Unpas, imIrwan Hendrawan menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang mengarah pada kewirausahaan, meningkatkan wawasan terhadap kewirausahaan. Sebagai sarana belajar dan memperoleh pengetahuan dalam berwirausaha juga memberikan semangat untuk berinovasi dalam berwirausaha.
“Harapan ke depan dengan di adakan kegiatan ini para peserta dapat berwirausaha terutama para kalangan generasi muda, karena salah satu syarat menjadi negara maju sebuah negara itu minimal 14 persen Penduduknya menjadi pengusaha sedangkan hari ini Indonesia baru 2 persen,” ucapnya.
Setelah Kegiatan ini, sambung Irwan, HIMA PKnH Unpas juga akan bekerjasama dengan salah satu tokoh Publik untuk melakukan pelatihan jangka panjang bagi pengusaha muda di kota Bandung di bidang Usaha Kecil Menengah agar d harapkan pengusaha pengusaha muda yang sedang merintis usahanya dapat berkembang lebih pesat dengan pelatihan pelatihan tersebut. (tiwi)