BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pengurus Besar Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan kembali menggelar vaksinasi COVID 19 pada Sabtu (3/4/2021) di Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan sekaligus Pengelola Fakultas Kedokteran Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K), menyampaikan bahwa vaksinasi kali ini diberikan kepada Ketua PB Paguyuban Pasundan beserta pengurus dan karyawan Paguyuban Pasundan lainnya yang telah divaksin sebulan yang lalu, di samping para dosen di lingkungan Unpas yang belum divaksin.
“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari peserta vaksin, dan memang yang divaksin sesuai dengan data yang masuk, sehingga tidak bisa tanpa mendaftar tiba-tiba divaksin, melaikan harus tertib administrasi,” ulasnya.
Sejauh ini sambung Trias, belum ada laporan dari peserta yang divaksin sebelumnya yang mengalami gejala KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang parah. Di mana sejauh ini yang dilaporkan KIPI ringan berupa pegal-pegal ditangan, sedikit pusing, lapar dan mengantuk.
“Alhamdulillah saat ini kami juga tengah mendata guru-guru untuk divaksin karena menyongsong tahun ajaran baru ke depan untuk tatap muka, maka guru, dosen dan tendik akan marathon untuk divaksin sampai Juni, kami berharap vaksinasi bisa dilaksanakan dengan lancar untuk 1000 guru pada hari sabtu dan minggu,” jelasnya.
Trias juga sempat mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung yang telah mempercayakan FK Unpas dalam melaksanakan vaksinasi. Di mana Unpas menjadi universitas pertama yang dipercaya melakukan vaksinasi COVID 19.
“Kami juga mendukung kebijakan pemerintah untuk memberikan jarak antara vaksin pertama dan kedua selama 28 hari, agar memudahkan pencatatan, lebih tenang dan menghindari kegaduhan. Di samping itu, kebijakan ini baik karena pemberian vaksin yang paling efektif adalah 28 hari. Adapun kemarin jaraknya selama 14 hari karena mengejar target,” tandasnya.
Terakhir Trias berharap bahwa proses vaksinasi akan terus berjalan dengan lancar dan vaksin COVID 19 yang diberikan dapat menjaga imunitas diri pribadi dan komunitas. (tiwi)