CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

ITB dan Unpad Gelar UTBK Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Tiwi Kasavela
12 April 2021
ITB dan Unpad Gelar UTBK Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Peserta bersiap memasuki ruang ujian dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer di kampus Unpad, Jatinangor, Senin (12/4/2021). (unpad.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) diselenggarakan mulai Senin, (12/4/2021). Adapun pelaksanaan UTBK di Kampus ITB dan Unpad digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tercatat, sebanyak 23.705 peserta mengikuti ujian di Pusat UTBK Institut Teknologi Bandung (ITB) dan ada 12.356 peserta yang  mengikuti ujian di lokasi pusat UTBK Unpad.

Direktur Pendidikan ITB, Dr. Techn. Arief Hariyanto di Bandung, Senin (12/4/2021) menyampaikan bahwa seluruh peserta diharapkan memeriksa dengan seksama syarat dan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan UTBK.

Untuk jumlah peserta di ITB terbagi menjadi 11.685 peserta saintek, 11.291 orang peserta sosial-humaniora, dan 729 peserta campuran. Selain dilaksanakan di Kampus ITB Jln. Ganesha Bandung,

Pusat UTBK ITB menggelar ujian di 6 (enam) sekolah lain yang bekerja sama dengan ITB yaitu SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, SMAN 5 Bandung, dan SMKN 2 Bandung.

“Dalam pelaksanaan ini, Pusat UTBK ITB mematuhi dan menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Peserta diwajibkan juga telah menyiapkan diri, bukan saja dalam mengikuti ujian, tetapi juga mematuhi protokol kesehatan,” paparnya. Pusat UTBK ITB melarang Orang Tua yang mengantarkan peserta, memasuki area lokasi UTBK.

Dr. Arief mengatakan, peserta perlu memperhatikan jadwal pelaksanaan dan sesi yang diikuti dalam UTBK.

Pada jadwal UTBK sesi pagi, peserta harus hadir  di Pusat UTBK ITB paling lambat pukul 06.15 WIB, dan gerbang ditutup pada pukul 06.30 WIB.

“Peserta masuk ruang ujian paling lambat pukul 06.45 WIB, dan diantar panitia dari ruang transit ke ruang ujian,” paparnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, senin.

Baca juga:   Ester Harus Akui Keunggulan Ashmita Chaliha di Thailand Open 2024

Pada jadwal UTBK sesi siang, peserta harus hadir  di Pusat UTBK ITB paling lambat pukul 12.15 WIB, dan gerbang ditutup pukul 12.45 WIB. Peserta masuk ruang ujian paling lambat pukul 13.00 WIB dan diantar panitia dari ruang transit ke ruang ujian.

Direktur Pendidikan ITB ini juga mengingatkan peserta untuk dengan cermat membawa dan memeriksa perlengkapan ujian, yaitu Kartu Peserta UTBK 2021, dan persyaratan lain, yaitu Ijazah (lulusan 2019 dan 2020) atau Surat Keterangan Lulus/Surat Keterangan Kelas 12 berfoto (lulusan 2021), Kartu Identitas (SIM/KTP/Kartu Pelajar), dan pensil kayu (bukan pensil mekanik).

Perlengkapan lain  yang harus dibawa terkait protokol kesehatan, yaitu masker medis, hand sanitizer, obat-obatan pribadi jika diperlukan. Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai prosedur dan perlengkapan yang perlu dibawa, peserta dapat mendapatkan informasi melalui tautan  https://s.id/UTBKITB2021-ALT atau https://s.id/UTBKITB2021.

Pada UTBK hari pertama, jumlah peserta yang mengikuti ujian yaitu sebanyak 1.644 orang, yang terbagi dalam sesi pagi sebanyak 1.014 peserta dan sesi siang 630 peserta. Sedangkan hari-hari lainnya rata-rata peserta berjumlah 1.600 s.d. 2.000 orang peserta yang dibagi ke 7 lokasi ujian.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, ada lokasi ujian yang diselenggarakan di pusat UTBK Unpad, yaitu kampus Unpad Jatinangor dan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Cibiru, Bandung.

Baca juga:   Unpas Beri Penghargaan kepada Purnabakti Kantor Pusat 2024

“Pelaksanaan UTBK di Unpad kita lakukan sampai tanggal 28 April. Mengingat pelaksanaan ujian dilakukan di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Prof. Arief mendorong agar peserta berada dalam kondisi sehat.

“Pastikan peserta mempersiapkan sebaik-baiknya dari sisi kesehatan. Jangan sakit, jaga kondisi, dan persiapkan untuk bisa menjawab ujian,” kata Prof. Arief.

Secara umum, peserta yang mengikuti ujian di pusat UTBK Unpad berasal dari wilayah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang. Dengan demikian, peserta seminimal mungkin bukan berasal dari luar kota yang sengaja datang ke Unpad.

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, pusat UTBK Unpad secara khusus sudah mengeluarkan kebijakan bagi setiap peserta yang mengikuti ujian untuk mengisi aplikasi Mass Tracking di http://bit.ly/utbkunpad2021 minimal dua hari sebelum mengikuti ujian.

Kebijakan ini dilakukan untuk memantau riwayat kontak peserta sebelum datang ke pusat UTBK Unpad. Karena itu, aplikasi ini wajib diisi langsung oleh peserta masing-masing.

Prof. Arief menjelaskan, kebijakan mengisi aplikasi Mass Tracking bagi peserta yang mengikuti ujian di pusat UTBK Unpad merupakan implementasi secara nasional. Beberapa pusat UTBK mensyaratkan peserta untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19 ataupun hasil tes antigen/swab saat mengikuti ujian.

“Kami melihat secara praktikal (suket dan hasil tes) itu sulit karena kadang-kadang kalau seseorang sudah dites pun tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan ada kontak dengan positif Covid-19, sehingga kami gunakan software evaluasi diri sehingga memperkecil seseorang yang punya riwayat paparan Covid-19 untuk ikut UTBK di Unpad,” papar Prof. Arief.

Baca juga:   FOTO : Pilkada Kabupaten Bandung

Dengan demikian, aplikasi ini merupakan langkah skrining awal untuk menutup akses masuk bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid-19.

Hasil evaluasi pada aplikasi ini akan digolongkan ke dalam empat bagian, yaitu clear atau jika tidak ada riwayat kontak sama sekali, dicurigai, kemungkinan besar, serta positif Covid,

Jika hasil evaluasi peserta berada minimal pada golongan dicurigai, maka panitia akan melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol penanganan Covid-19 Unpad, seperti membawa surat keterangan atau melakukan tes antigen dan swab di Klinik Unpad, hingga bisa menolak peserta untuk masuk ke kampus jika terbukti positif Covid-19.

Bagi peserta yang dinyatakan bebas atau clear, tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Panitia juga tetap melakukan standar pemeriksaan yang ketat sebelum peserta dinyatakan bisa masuk ke lokasi ujian.

Selain itu, bagi peserta dari wilayah yang masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19, dipersilakan untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19.

“Yang bersangkutan biasanya sudah tahu,” ujar Prof. Arief.

Karena itu, Prof. Arief mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga kesehatan dan mengisi aplikasi Mass Tracking dengan jujur sebelum mengikuti UTBK di Unpad.

“Jaga kesehatan, kalau ada masalah segera temui dokter setempat dan pastikan tidak ada Covid. Kalau meragukan, langsung lakukan swab,” kata Prof. Arief. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: ITBprotokol kesehatan.unpadUTBK


Related Posts

UTBK Unpad
HEADLINE

UTBK SNBT 2025 di Unpad Sukses Digelar, Kehadiran Capai 97 Persen

5 Mei 2025
Joki UTBK Unpad
HEADLINE

Kasus Joki UTBK Terkuak di Unpad, Terduga Gagal Hadir di Sesi Ujian

5 Mei 2025
Pencurian identitas UTBK
HEADLINE

Unpad Bongkar Pencurian Identitas UTBK demi Jual Pola Soal

2 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Kota Bandung Masih Memiliki Wilayah Blank Spot Pendidikan

Kota Bandung Masih Memiliki Wilayah Blank Spot Pendidikan

3 tahun yang lalu
Ternyata Film Pertama Indonesia Tayang di Kota Ini

Ternyata Film Pertama Indonesia Tayang di Kota Ini

3 tahun yang lalu
keracunan makanan

Sejumlah Warga Masih Dirawat Intensif Usai Keracunan Makanan

11 bulan yang lalu
Cinta Mega yang Diduga Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna Kembali jadi Bakal Caleg

Cinta Mega yang Diduga Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna Kembali jadi Bakal Caleg

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.