PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Keluarga Alumni Unpad Lansia di Kota Bandung menerima vaksinasi COVID 19 pada Minggu (18/4/2021) di lingkungan kampus Universitas Padjadjaran Dipati Ukur, Kota Bandung.

Acara ini digelar oleh IKA UNPAD
IKA Komisariat FK UNPAD, IKA Notariat UNPAD, IKA Komisariat FAPSI UNPAD serta dibantu Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Sebelumnya Civitas Universitas Padjadjaran terus mengawal sejumlah isu terkait pandemi Covid-19, mulai dari pengembangan alat test rapid antigen “Si Cepad” hingga International Conference on Covid-19: Health, Economy, Diplomacy, and Social Prospects yang diselenggelarakan Februari 2021 lalu, hingga program vaksinasi bagi keluarga alumni UNPAD lansia.

Ketua Pelaksana, dr. Fathul Huda menyampaikan bahwa program vaksinasi ke dua untuk keluarga alumni UNPAD lansia ditargetkan sebanyak 600 penerima vaksin dan mengerahkan 80 tenaga medis yang terorganisir dalam Komfak FK IKA UNPAD.

“Demi memperlancar dan menghindari penularan covid-19, maka program vaksinasi ini dilakukan secara dhrive thru. Selain itu, terdapat pula fasilitas konsultasi dan setiap selesai penyuntikan, para penerima vaksin lansia akan didampingi oleh psikolog,” imbuhnya.

Dalam program vaksinasi, selanjutnya IKA UNPAD akan melakukan 3000 vaksinasi di 4 wilayah Jawa Barat yaitu Garut, Sumedang, Bekasi dan Bandung.

Program vaksinasi kedua akan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indriastuti, Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan, Ketua IKA Komisariat FK UNPAD yang juga Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusumah, Dewan Pembina IKA Unpad yang juga Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Jawa Barat Iftida, Ketua IKA Notariat UNPAD Ranti, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani.

“Sebelumnya, program vaksinasi pertama untuk keluarga alumni UNPAD lansia telah sukses digelar pada 20-21 Maret 2021 lalu. Sebanyak 600 vaksin telah disuntikkan kepada alumni UNPAD dan pegawai publik Universitas Padjadjaran,” tandasnya.

Fathul berharap bahwa vaksinasi ini dapat mencapai kekebalan komunitas sehingga bisa memutus penyebaran COVID 19. (*/tiwi)