BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 10.000 Siswa SMA/SMK Sejawa Barat mengikuti acara
“NGABRED BRO” atau Ngaji Bareng di Bulan Ramadan dengan tema mewujudkan sikap kreatif, inovatif dan inspiratif di era society 5.0, yang dijiwai nilai keimanan dan ketakwaan, pada Rabu (5/5/2021).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Prodi Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas dan Jabar Bergerak dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Yang digelar via Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung oleh PAS TV.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom. Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan, SE., MSIE., AK., CSRS., CSRA, Ketua Jabar Bergerak Tatan A. Santana, Kaprodi Manajemen Bisnis Unpas, Dr. Heru Setiawan SE,. MM,. Alumni Manajemen Bisnis Unpas, Mas Bams.
Wakil Ketua Divisi Kemitraan Jabar Bergerak, dr. Siska Gerfianti, MHKes.,Sp.DLP menyampaikan bahwa ia menyambut baik kegiatan ini. Di mana kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan toleransi dan membentuk generasi muda Jawa Barat sebagai generasi yang masagi.
“Pesan pak gubernur Jabar jika di Indonesia ingin maju pada tahun 2045. Ada tiga syarat yang harus terpenuhi. Diantaranya SDM yang mumpuni, yang bisa bersaing. Dalam hal ini adalah anak-anak generasi muda yang pada tahun 2045 berusia 40 tahun,” terangnya.
Hal kedua, sambung Siska adalah pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen. Saat ini Jawa Barat berusaha untuk maju dan terus berupaya melakukan perbaikan di tengah pandemi. Sebab untuk membangun negara yang kuat butuh stabilitas ekonomi yang kuat.
“Hal ke tiga adalah kondisi sosio politik yang stabil, yakni negara yang damai, anti radikalisme, dan jarang berkonflik,” ucapnya.
Siska berpesan untuk generasi muda selain pintar dan masagi juga harus sehat secara fisik, agar dapat melakukan banyak hal, sehat secara mental, agar siap menghadapi tantangan di masa depan, sehat secara sosial agar memiliki keterampilan berkomunikasi dengan lingkungan.
“Tidak hanya pintar tapi budi pekerti kita juga harus baik, agar mampu mendukung kesuksesan kita. Di samping fisik, mental dan sosial. Kita juga harus cerdas secara spiritual. Semoga kegiatan ini dapat menguatkan iman dan memberikan inspirasi,” tandasnya.
Adapun salah satu narasumber yang merupakan alumni FEB Unpas sekaligus Entrepreneur dan mentor billionaire store, Mas Bams membahas cerdas bermedia ; saring before sharing.
“Media tidak bisa lepas dari kehidupan kita, namun hal yang penting adalah bagaimana kita cerdas dalam memilah informasi. Seperti mengecek terlebih dahulu, siapa yang membagikan, membaca judulnya, membaca narasi postingannya, melihat alamat URL nya, melihat penulis dan susunan redaksinya, apakah artikel sejalan dengan narasi dan postingan judulnya atau tidak, sumber tulisan tersebut apakah jelas atau tidak sebelum kita membagikan,” paparnya.
Mas Bams menyampaikan bahwa kecerdasan dalam bermedia akan memberikan dampak yang positif ke depannya.
“Dengan memanfaatkan media bahkan kita bisa memperoleh penghasilan dari sana, di usia yang masih muda,” ucapnya. (tiwi)