BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Pandemi Covid 19 mempengaruhi banyak faktor baik dari segi ekonomi dan sosial, bahkan menurunkan minat lulusan perguruan tinggi untuk mengikuti wisuda, salah satunya di kampus Universitas Pasundan.
Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom,. menyampaikan bahwa terjadi penurunan signifikan dari mahasiswa untuk melaksanakan wisuda secara daring, hingga 70 persen.
Hal ini disampaikan Prof Eddy usai acara Sidang Terbuka Senat Unpas dalam rangka wisuda sarjana, magister dan doktor gelombang II tahun akademik 2020/2021 di hotel Aryaduta Bandung pada Sabtu (29/5/2021).
“Ya, di masa pandemi dan digelar secara virtual, antusiasme lulusan untuk mengikuti wisuda berkurang. Dari 1300-an bahkan sempat 2200. Saat ini kurang dari 350 wisudawan saja,” terangnya.
Prof Eddy menerangkan bahwa pihaknya memberikan pilihan kepada lulusan untuk melaksanakan wisuda secara virtual atau menunggu saat pandemi berakhir, sehingga dapat dilaksanakan secara langsung.
“Meski demikian tanpa mengurangi rasa hormat penghargaan yang tinggi kepada wisudawan tentu kami tetap berharap jangan dijadikan pandemi ini sebagai justifikasi untuk tidak berprestasi tapi kita harus terus berprestasi di masa pandemi. Oleh karena itu hari ini wisuda tetap dilakukan daring dan sebagian saja yang kami undang on site,” ucapnya.
Prof Eddy juga menyampaikan pesan kepada para wisudawan bahwa ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari kampus tidak cukup, melainkan harus terus belajar.
“Belajar di kampus saja tidak cukup, oleh karena itu kita harus memiliki keterampilan baik softskill maupun hardskill sehingga akan mendapatkan pengetahuan paripurna yang menjadi bekal dan manfaat di masyarakat,” pungkas rektor Universitas Pasundan. (tiwi)