BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Juru bicara Keluarga Kiyai Miftah Faridl, Arief Chandra membantah bahwa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung KH Miftah Faridl meninggal dunia.
Hal ini terkait beredar viralnya pesan audio di berbagai grup sosial media yang mengabarkan bahwa sang kyai meninggal dunia.
Arief Chandra menegaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar alias Hoax.
“Ini barusan Bapak sudah minta kertas dan ballpoint, mau bikin tulisan. Alhamdulillah kondisi beliau sehat, cenderung membaik, stabil, meski masih ada sedikit demam dan sakit kepala,” Kata Arief yang tengah mendampingi Kiyai Miftah, Kamis, (17/6/2021).
“Ini Bapak di kamar perawatan. Beliau berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan mendoakan, semoga Allah berkenan segera mengangkat penyakit ini, dan beliau kembali sehat wal afiyat,” ungkap Arief.
Sebelumnya K.H Miftah Faridl diketahui positif COVID 19 setelah melalui tes Swab PCR, Rabu (16/6/ 2021)
Ulama kenamaan yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Unisba ini tengah dalam proses perawatan di Rumah Sakit Edelweiss, Bandung.
Arief pun meminta doa kesembuhan untuk K.H Miftah Faridl.
“Mohon doa kepada seluruh warga masyarakat, bapak terkonfirmasi positif covid 19. Semoga Allah berkenan segera mengangkat penyakit ini, dan beliau kembali sehat wal ‘afiyat,” ungkap Arief.
Arief pun menabahkan bahwa K.H Miftah Faridl berpesan untuk meminta orang yang kontak dengannya bisa segera melakukan tes dan isolasi mandiri.
“Kepada rekan, kerabat dan keluarga yang pernah kontak sepekan ke belakang dihimbau bisa melakukan cek lab atau isolasi mandiri guna meminimalisir penyebaran,” pesan Kiyai Miftah melalui jubirnya. (tiwi)