JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Mantan Menteri Penerangan RI Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7) malam. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.
Seperti dilansir www.pasjabar.com dari situs antaranews, Dave membenarkan jika mantan menetri di er Orde Baru itu, telah meninggal dunia.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jam 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto,” kata Dave di Jakarta, Minggu malam.
Dia meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahan yang pernah dilakukan Menteri Penerangan di era Presiden Kedua RI Soeharto itu. Dave juga berdoa agar almarhum Harmoko husnul khotimah.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin,” ujarnya.
Harmoko, lahir di Nganjuk 7 Februari 1939, pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada era Orde Baru dan menduduki jabatan Ketua MPR RI pada 1997-1999.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena menilai mantan Menteri Penerangan Harmoko sebagai sosok yang rendah hati dan berwawasan luas.
“Beliau (Harmoko, red.) seorang yang rendah hati dan berwawasan luas karena latar belakang kewartawanannya. Dan sangat memegang teguh budaya Jawa,” kata dia di Jakarta, Minggu.
Dia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Harmoko yang dinilainya sebagai seorang tokoh bangsa.
Menurut dia, Harmoko merupakan salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Partai Golkar karena semasa hidupnya pernah menduduki posisi strategis di pemerintahan maupun di partai.
“Semasa hidupnya beliau (Harmoko, red.) pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar 1993-1998, Ketua DPR/MPR 1997-1999, dan Menteri Penerangan RI 1983-1997,” ujarnya. (*/tie)