TOKYO, WWW.PASJABAR.COM — Harapan tim bulutangkis Indonesia mendulang emas Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor terkuat ganda putra pupus. Setelah pasangan nomor dua dunia Mohammad Ahsan-Hendra Kurniawan kalah dua set dari pasangan Tionghoa Taipei Wang Chi Lin-Lee Yang, 11-21, 10-21.
Dengan kekalahan ini, Ahsan-Hendra hanya akan memperebutkan medali Perunggu melawan ganda putra Malaysia Chia-Soh yang kalah oleh pasangan Tiongkok Li-Liu dibabak semifinal kedua cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Sedang di sektor ganda putra final akan bertemu Chi Lin-Lee Yang, dari Taipei dengan Li-Liu dari Tiongkok. Pada partai Semifinal pasangan Tiongkok menang 24-22, 21-13 atas pasangan Malaysia yang sebelumnya mengalahkan ganda putra terkuat dunia dari Indonesia Markus-Kevin.
Permainan Ahsan-Hendra Tidak Berkembang
Jalannya pertandingan ganda putra nomor 2 dunia Ahsan-Hendra melawan ganda putra Taipei nomor 3 dunia Chi Lin-Lee Yang, diprediksi akan berjalan seru dan ketat. Namun yang terjadi dilapangan, the Daddies tidak berkutik.
Sejak awal set pertama The Daddies tidak terlihat melakukan perlawanan. Pengumpulan poin dengan mudah di dulang oleh Chi Lin-Lee Yang, hingga menutup set pertama 21-11.
Demikian di awal set kedua, hanya di awal saja Ahsan-Hendra mampu memberi perlawan di poin 3-4, hampir menyamakan poin namun setelah itu, Ahsan-Hendra tidak berkutik. Permainan dikendalikan pasangan Taipei, dan dengan mudah menutup set kedua 21-10.
Kekalahan ganda putra ini, membuat harapan tim bulutangkis Indonesia menyisakan 2 sektor lagi yakni ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang akan bertanding melawan ganda Putri Korea Selatan, Lee So Hee-Shin Seung Chan, dalam babak semifinal yang di jadwalkan pukul 07.50.
Harapan lain dari sektor tunggal putra yakni Anthony Ginting yang akan bertemu Andres Antosen, dalam babak perempat final yang di jadwal besok Sabtu (31/7) pukul 10.20.
Sprinter Putri Indonesia Gagal Di Heat 2
Sementara dari cabang Atletik, spinter putri Indonesia Alvin Tehupeiory gugur dalam pertandingan heat kedua 100 meter putri yang berlangsung pagi tadi di Olympic Stadium, Tokyo.
Alvin menempati urutan terakhir dengan catatan waktu 11.92 detik. Sebelumnya, di babakan penyisihan, Alvin sempat berada di posisi ke tiga dengan catatan waktu 11.89 detik. Dengan demikian Alvin tidak lolos babak selanjutnya di nomor paling bergengsi 100 meter putri.
Dicabang Atletik masih ada sprinter Indonesia yakni Lalu M. Zohri, yang akan bertarung di nomor bergengsi 100 meter putra. Zohri diharapkan memberi kejutan dalam babak final yang akan diikuti 6 pelari dunia, termasuk peraih medali emas Olimpiade, Justin Gatlin dari USA.
Dalam babakan penyisihan Zohri menempati urutan ketiga dengan catatan waktu 10.34 detik, yang membuat dirinya bisa melaju ke babak final.
Zohri adalah peraih medali emas dalam ajang kejuaraan dunia Atletik U-20 2018 silam, di nomor 100 meter putra Zohri meraih emas dengan Catatan Waktu 10.03 detik. Pria asal NTB ini memiliki keyakinan bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia. Zohri di jadwal bertanding Sabtu Pagi (31/7). (Jbe/sumber vidio/dan berbagai sumber)