BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Universitas Pasundan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar Pekan Vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa dan umum pada 4-8 Agustus 2021 di Kampus IV Unpas Jalan Setiabudhi No 193 Bandung.
Vaksinasi ini dibuka khusus untuk pemilik KTP Kota Bandung, dengan batas pendaftaran sampai tanggal 19 Juli 2021.
Wakil Rektor III Universitas Pasundan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si yang juga Ketua Panitia Kegiatan mengatakan bahwa pekan vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Unpas untuk turut berpartisipasi mengentaskan pandemi Covid-19.
“Vaksinasi ini adalah sebuah bentuk ikhtiar, melihat dan mengingat kondisi di negara ini yang sedang tidak baik-baik saja, meski angka sembuh tinggi tetapi pada saat yang sama kasus yang terpapar Covid 19 di negeri ini terus meningkat secara signifikan ” terang Deden.
“Tentu kondisi seperti ini, menjadi panggilan bagi Unpas untuk hirau dan peduli dengan keadaan, sedikit banyak dari apa yang dapat dilakukan salah satunya melalui vaksinasi,” ucapnya.
Sebelumnya, sambung Deden , Organisasi Induk Paguyuban Pasundan ,Unpas melalui Fakultas Kedokteran dan Dinas Kesehatan Kota Bandung juga telah bekerjasama dalam melakukan vaksinasi bagi Dosen,Guru dan tendik di lingkungan Paguyuban Pasundan.
“Jika sebelumnya vaksin untuk usia orang tua, maka saat ini dimungkinkan vaksinasi untuk usia muda yaitu dimulai dari usia 18 tahun. Kami pun mendapatkan kuota dari Dinkes sebanyak 5000 Vaksin,” terangnya kepada PASJABAR.
Menurut Deden vaksinasi bagi mahasiswa Unpas menjadi hal yang penting dilakukan, untuk menjaga keamanan bersama. Karena sebelumnya sebagian besar tendik dan civitas akademika telah menerima vaksin, sementara mahasiswa belum mendapatkan jatah vaksinasi.
“Nantinya vaksin akan digelar dengan prosedur yang dibuat sedemikian rupa dengan Prokes ketat, untuk menghindari kerumunan. Kami berusaha seefisien dan seefektif mungkin dalam proses tahapan vaksinasi. Baik dimulai pendaftaran , screening, hingga tahap penyuntikan,” jelas Deden.
“Selesai vaksinasi kami meminta untuk segera pulang. Jangan sampai tujuan vaksinasi untuk menyelesaikan masalah pandemi ini malah menghadirkan cluster baru,” imbuhnya.
Deden pun berharap bahwa vaksinasi ini akan berjalan dengan lancar dalam upaya mendukung mahasiswa Unpas dan Warga kota Bandung untuk sehat dan bugar
Deden juga mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi Covid-19
“Dalam mencegah penularan Covid-19, menurut saya yang paling efektif adalah vaksinasi. Memang secara faktual ada yang sudah divaksin dua kali tapi masih terinfeksi. Namun argumentasinya jika yang sudah divaksin saja bisa terkena, apalagi yang belum,” ujarnya.
Vaksinasi sambung Deden diasumsikan mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga serangan virus bisa ditekan. Maka dari itu vaksinasi menjadi hal yang niscaya dilakukan.
“Semoga dengan vaksinasi ini menjadi sebuah solusi dalam menghadapi situasi sulit yang dialami oleh Bangsa ini ,oleh masyarakat kota Bandung dan khususnya warga Unpas. Semoga kita dapat segera hidup normal kembali dan memiliki tubuh yang sehat bebas dari Covid-19 yang telah lebih dari satu tahun membelenggu aktivitas keseharian kita ” pungkasnya. (tiwi)