BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Akhirnya perjuangan tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kandas dibabak semifinal cabang bulutangkis olimpiade Tokyo 2020. Ginting dikalahkan tunggal putra China Chen Long dua set 21-16, 21-11.
Dengan hasil ini, Ginting akan memperebutkan medali perunggu Senin besok, bertemu dengan pebulutangkis kejutan dari Guatemala Kevin Cordon. Kevin Cordon pada pertandingan lainnya dikalahkan pebulutangkis nomor 2 dunia asal Denmark Viktor Axelsen, 21-18, 21-11.
Sementara partai final yang akan meperebutkan medali emas, akan diperebutkan Chen Long dengan Viktor Axelsen.
Bagi Chen Long ini merupakan kali ketiga dirinya memperoleh medali di ajang Olimpiade. Sebelumnya dalam Olimpiade London 2012 ia meraih perunggu dan di Olimpiade Rio Dejaniero 2016 meraih medali emas. Kini Chen Long kembali masuk final dipastikan akan kembali meraih medali.
Sedangkan bagi Ginting keikutsertanya pada ajang Olimpiade kali ini, tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab pencapaian Ginting hingga ke semifinal merupakan pencapain tertinggi sektor tunggal putra di Olimpiade.
Selama 17 tahun tunggal putra tidak bisa mencapai semifinal. Prestasi tunggal putra terakhir di ajang Olimpiade pada Olimpiade Athena 2004, saat itu tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat berhasil menyabet medali emas dan Sony Kuncoro meraih medali Perunggu. Sejak itu tidak satupun tunggal putra Indonesia di Olimpiade mampu tempus hingga ke semifinal.
Kekalahan Ginting otomatis membuat harapan Indonesia untuk meneruskan tradisi meraih medali emas di ajang Olimpiade tertumpu pada pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang akan bertanding melawan pasangan China Q.C. Chen-Y.F. Jia di Final cabang bulutangkis besok pukul 11.50.
Harapan menambah medali saat ini hanya dari cabang bulutangkis, yakni ganda putri Greysia-Rahayu. Sebab di cabang lain perjuangan atlit Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sudah berakhir.
Indonesia mengirim 28 atlit yang berjuang di 8 cabang olahraga, yakni bulutangkis, angkat besi, panahan, atletik, rowing, menembak, renang, dan selancar.
Saat ini Indonesia sudah berhasil meraih 3 medali semuanya dari cabang angkat besi, yakni 1 medali perak dan 2 perunggu. Dengan raihan sementara ini Indonesia berapa di peringkat 55 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo.
Indonesia masih berpeluang naik peringkat, karena masih ada Ginting yang akan memperebutan medali perunggu dan Greysia-Rahayu yang berpeluang meraih emas atau setidaknya medali perak. Namun diharapkan Grey-Rahayu bisa meraih emas, Sehingga tradisi emas Indonesia di cabang bulutangkis tetap terjaga.
Pada ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016 Indonesia berhasil meraih 1 emas dari ganda campuran Tontowi-Liliyana dan 2 perak dari cabang angkat besi.
Target Menpora, Zainudin Amali, di Olimpiade Tokyo, Indonesia bisa masuk peringkat 40, artinya harus lebih baik dari Olimpiade Rio De Jaeiro 2016. (Jbe/vidio/dan berbagai sumber)