PASBANDUNG

Covid-19, DPU Kota Bandung Kena Refocusing

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMHampir semua mata anggaran di semua SKPD di Kota Bandung mengalami refocusing selama pandemi Covid-19. Salah satunya Bidang Sumber Daya Air di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung.

“Kalau tahun lalu, anggaran SDA masih bisa dipertahankan. Tapi tahun ini kami terpaksa harus melakukan refocusing,” ujar kepala DPU Kota Bandung, Didi Riswandi, Kamis (12/8/2021).

Beberapa hal yang harus direfocusing adalah, rehabilitasi tanggual sungai  2021, ditargetkan sepanjang 4.100 meter, dengan anggaran Rp33,8 milyar. Namun  harus direfocusing, jadi hanya 2.768 meter. Selain itu, pagar pengaman sugai terbangun sepanjang 2.968 meter dan anggaran sebesar Rp25,6 milyar. Didi juga mengatakan, untuk pembangunan drainase, tahun ini ditargetkan 8 ribu meter denagn anggaran Rp30 milyar. Namun, setelah direfocusing menjadi 3 ribu meter dengan total anggaran Rp6 miliar.

“Tahun ini, aggaran DPU mengalami anggaran terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” terang Didi.

Meski demikian, program yang berjalan meski disesuaikan dengan anggaran yang disesuaikan dianntaranyan Penerangan jalan umum, pendataan yang dilaukan pada sebanyak 45 titik PJU di kota bandung, lampung menyala 40.973 titik atau sekitar 90,96% dan lampu tidak menyala 4.075 titik  atau sekitar 9,04%. Pendataan diperoleh berdasarkan data wilayah kerja UPT (Bojonegara, Cibeunying, Tegalega, Karees, Ujungberung, dan Gedebage)

Trotoar, pemeliharaan rutin dilakukan oleh UPT. Peningkatan fasilitas trotoar yang sudah dilaksanakan diantaranya jalur difabel, jalur sepeda, kursi untuk pejalan kak. Sedangkan fasilias yang sedang dilaksanakan, yaitu street analog clock, way finding, dan papa nama jalan.

“Lokasi rencana street analog clock berada di Kawasan Asia Afrika,” katanya.

Sementara itu, sebagai salah satu mitra dengan DPU untuk memelihara kuailtas DAS Sungai Citarum, Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar kuaitas air Sungai Citarum semakin baik.

“Kalau dulu, Air Sungai Citarum merupakan yang terkotor, namun sekarang sudah jauh lebih baik. Bahakan sedikir-sedikit sudah dapat dimanfaatkan, seperti untuk destinasi wisata dan lain sebagainya,” ujar Eppy.

Kotornya air Sungai Citarum, lanjut Eppy salah satunya disebabkan oleh sampah, kotoran hewan, pengendalian pemanfaatan ruang, sedimentasi limbah industri dan yang pasti karena kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat utuk menjaaga sungai.

“Bahkan kalau aliran air sedang deras, banyak perabot dapur yang mengambang di sungai,” terang Eppy.

Untuk limbah industry, lanjut Eppy, tidak hanya industry besar yang melakukan pencemaran. Bahkan industry kecil seperti UMKM kebanyakan malah tidak mempunya IPPAL, sehingga membuang limbah langsung ke sungai.

“Kalau industry besar, mungkin mereka mempunyai IPAL, namun perlu pengawasan ketat dalam penggunaannya,” papar Eppy.

Eppy mengakui memangn masih ada industry besar yang membuang air limbah ke sungai. Setidaknya ada 14 titik yang sudah diawasi dan ditindak karena melakukan pelanggaran. “Kemungkinan ada titik lain yang melakukan pelanggaran serupa,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Eppy, pihaknya terus melakukan upaya untuk memperbaiki kualitas aair sungai Citarum, salah satunya dengan melakukan pengerukan dan membongkar bangunan di bantaran sungai.

“Selain itu, mengningat wilayah kerja kami yang luas dan personel yang sangat terbatas, kami meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan laporan jika terjadi pelanggaran. Hanya saja jika melaporkan pelanggaran, harus jelas di mana lokasinya dan bukti pelanggarannya. Sehingga kami bisa melakukan Tindakan tegas,” pungkasnya. (put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

10 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago