BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung kembali dirundung masalah. Kali ini, tim berjuluk ‘Maung Bandung’ mengalami krisis kiper.
Teja Paku Alam yang sempat mengalami cedera patah tulang hidung, saat ini masih dalam proses pemulihan. Butuh waktu bagi Teja untuk benar-benar pulih dan siap bermain. Pemantauan pun terus dilakukan.
“Pelatih kiper, Luiz *(Luizinho Passos), juga terus bekerja dengannya, dengan waktu yang berbeda, supaya dia merasa nyaman lagi dan menghilangkan trauma setelah mengalami cedera di kepala,” ujar pelatih Robert Alberts.
Ia sendiri tak meragukan kualitas Teja sebagai kiper berkualitas tinggi. Namun, akan sangat riskan memaksa Teja tampil di pertandingan kompetitif saat fisik, mental, dan kemampuannya belum siap 100 persen.
Di luar Teja, Persib sebenarnya punya kiper lain. Namun, salah satunya juga mengalami cedera, yakni I Made Wirawan. Belum diketahui pasti cedera apa yang dialaminya. Yang jelas, Made diragukan tampil di awal Liga 1 2021/2022.
Dengan begitu, Persib tinggal menyisakan dua kiper lagi untuk diandalkan di awal kompetisi. Mereka adalah M Natshir dan M Aqil Savik.
“Kami punya banyak kiper bagus dan bersaing di posisi itu. Ada Natshir, Aqil, dan Made meski dia juga sedang cedera saat ini. Jadi, sepertinya ketika liga dimulai kami akan fokus pada Natshir dan Aqil,” jelas Robert.
Dengan kehadiran dua kiper yang tergolong muda itu, Persib sebenarnya tak perlu khawatir. Sebab, keduanya punya kualitas mumpuni dan bisa diandalkan di bawah mistar gawang.
Natshir sendiri dulu merupakan kiper utama Persib. Namun, ia menepi cukup lama usai cedera patah tulang kaki. Kini, Natshir sudah pulih dan kembali siap bermain.
Aqil juga bisa diandalkan. Meski minim pengalaman di level liga, Aqil punya cukup pengalaman di level timnas kelompok usia. Terakhir ia bahkan jadi bagian Timnas Indonesia meski bukan pemain regular. (ors)