BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Wali Kota Bandung, Oded M.
Oded menuturkan, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun memberi banyak pelajaran.
Sehingga menjadi penguat bagi bangsa Indonesia, khususnya di Kota Bandung agar dapat menghadapi tantangan di masa depan.
Hal ini disampaikan Oded usai
mengikuti Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin, (16/8/2021).
Di mana Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan momentum peringatan HUT ke-76 RI menjadi bahan perenungan dan memetik hikmah atas terpaan pandemi Covid-19.
“Semangat yang disampaikan oleh Pak Presiden sangat luar biasa. Beliau mencermati dan berbicara dari sisi hikmah dari adanya Covid-19 ini,” ucap Oded.
Menurut Oded, pandemi Covid-19 sudah memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor kesehatan dan ekonomi.
Dua aspek tersebut juga berdampak semakin luas turut memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.
Oded menyatakan, dampak pandemi Covid-19 ini yang paling kentara yakni membentuk pola hidup baru. Di antaranya perihal disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
“Pandemi bisa diambil hikmahnya. Apakah dari sisi ekonomi, sisi kesehatan terutama dari pola hidup. Diharapkan ketika selesai pandemi, bangsa Indonesia mendapat pelajaran dan itu bagus sekali,” jelasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dengan kata lain, Oded menilai semenjak adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin sadar dan peduli untuk menerapkan pola hidup sehat. Karena, dia menegaskan, mencegah lebih baik ketimbang mengobati.
Termasuk bagi sektor ekonomi, sambung Oded, semua jenis usaha dituntut agar lebih kreatif dan inovatif menghadapi beragam persoalan di lapangan.
“Hikmah kita ditempa kondisi kesehatan dengan adanya virus. Kemudian hikmah dengan adanya dampak dari Covid-19, kita mendapatkan persoalan tentang ekonomi ini sangat luar biasa. Secara pribadi sangat sependapat, karena dalam prinsip Islam itu ada pelajaran bagi orang yang berpikir,” bebernya.
Secara sosial, Oded melihat di tengah pandemi Covid-19 ini persatuan dan kesatuan masyarakat semakin menguat. Solidaritas dan kekompakan menjadi senjata ampuh menghadapi efek psikologis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
“Seperti disampaikan oleh Presiden, jiwa gotong royong muncul kelihatan dampak dari Covid-19 ini, kebersamaannya juga ada,” tuturnya.
Untuk itu, Oded mengajak masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19. Segala bentuk kolaborasi penanganan menjadi bagian dari refleksi perjuangan para pahlawan terdahulu yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.
“Kemerdekaan ini merupakan sebuah perjuangan oleh leluhur dengan tetes darah dan air mata. Tentu kita sebagai generasi penerus bangsa punya kewajiban meneruskan perjuangan. Salah satunya bagaimana bersama-sama keluar dari persoalan Covid-19 ini,” katanya.
Setelah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, agenda dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS Tahun 2022. Sekaligus dengan KUPA dan PPAS Tahun 2021.
Agenda rapat paripurna DPRD Kota Bandung tersebut juga dilanjutkan dengan pengambilan keputusan terhadap Raperda tantang pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Sonata Kota Bandung. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…