SOREANG, WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 1106 sekolah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat secara serentak menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada Senin, (6/9/2021).
Sekolah tersebut terdiri dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan SMP.
Adapun sekolah di tingkat SMA/SMK masih dalam kewenangan Pemprov Jabar.
Sekolah tatap muka ini digelar dengan protokol kesehatan ketat. Di mana siswa diwajibkan memaki masker, melakukan cek suhu, dan mencuci tangga, semua hal itu didampingi oleh guru.
Kegiatan sekolah tatap muka ini dilakukan secara bergilir, untuk perkelas di bagi beberoa kelompok.
Satu kelompok terdiri dari 10 orang siswa, sisanya akan masuk siang. sementara kelas lain bergilir hingga hari sabtu.
“Jumlah murid yang masuk ke kelas sebanyak 25 persen dari jumlah murid, dikelompokkan dengan situasi dan waktu yang telah ditentukan,” kata Lilis Supatini di sekolah.
Sebelumnya pihak sekolah telah melakukan persetujuan dengan orang tua siswa terkait izin anak untuk belajar tatap muka.
Tidak ada syarat vaksin bagi siswa, namun pemerintah kabupaten Bandung Jawa Barat akan mengajukan vaksin untuk para pelajar agar lebih aman belajar tatap muka.
“Kita usulkan untuk vaksin sekitar satu setengah juta dosis, karena Kurang lebih siswa-siswi di kita sekitar 700 ribuan,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meninjau sekolah tatap muka di SDN Cingcin 01.
Dadang berharap, kegiatan sekolah tatap muka bisa berjalan dengan lancar. (fal)