CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Seleksi PPPK Disdik Jabar Diwarnai Peserta Reaktif COVID-19

Yatti Chahyati
15 September 2021
Seleksi PPPK Disdik Jabar Diwarnai Peserta Reaktif COVID-19

Pesertan seleksi PPP Disdik Jabar saat mengikuti tes Covid-19 sebelum pelaksanaan ujian seleksi. (foto : ist disdik jabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Beberapa peserta tes seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPP) 2021 untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19.

“Peserta yang sakit, reaktif, dan terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan dijadwalkan ulang pada jadwal ujian susulan pada Sabtu, 18 September 2021, atau dijadwalkan mengikuti ujian tahap 2dua (jika belum bisa mengikuti susulan),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, Rabu (15/9/2021).

Diungkapkannya, hari pertama dan kedua seleksi, ada beberapa peserta tak hadir karena sakit. Pada hari pertama, di sesi satu ada 42 tidak hadir dan sesi kedua 17 peserta. Sedangkan peserta yang tak hadir di hari kedua, pada sesi satu ada 26 orang dan sesi kedua 21 orang.

Pada sesi terdapat empat peserta yang reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen. Sedangkan di sesi kedua ada dua orang reaktif. Selain itu, ada juga 17 orang tidak membawa hasil antigen pada sesi pertama dan sesi kedua 12 orang. Pada hari pertama, di sesi satu juga terdapat lima orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga:   Disdik Jabar Luncurkan SIGESIT JUARA, Aplikasi Pengaduan Perundungan

Di hari kedua, peserta reaktif tes antigen hanya terjadi di sesi satu yaitu dua orang. Ada juga yang tidak membawa hasil antigen empat orang pada sesi satu dan tiga tiga orang pada sesi kedua. Selain itu, yang positif terpapar COVID-19 pada sesi satu ada dua orang dan sesi kedua tiga orang.

Untuk mengantisipasi penularan, panitia pun dikatakan Dedi langsung melarang mereka untuk tidak mengikuti ujian. “Namun, mereka akan dijadwalkan kembali mengikuti ujian alias dijadwal ulang,” tuturnya.

Selain itu, Dedi merinci pada hari pertama ujian ada 109 Peserta terlambat di sesi satu dan 34 orang di sesi kedua. Tanpa keterangan pada sesi satu 202 orang, sementara sesi kedua 227 orang.

Sehingga, total peserta tidak hadir berdasarkan keterangan sakit, antigen reaktif, tidak membawa antigen, terlambat, dan tanpa keterangan mencapai 676 orang.

Di hari kedua, yang terlambat pada sesi satu 18 orang dan sesi kedua tujuh orang. Tanpa keterangan pada sesi satu 170 orang dan sesi kedua 196 orang. Dengan begitu, pihaknya mencatat ada 456 orang tidak hadir pada seleksi PPPK hari kedua.

Baca juga:   UN Dihilangkan Disdik Jabar dan Kepala Sekolah Tunggu Legalitas

Tidak hadirnya peserta juga disebabkan karena adanya  salah jadwal akibat kebijakan dimulainya ujian sesi satu yang semula hari senin pukul 13.00 WIB menjadi hari pukul 07.00 WIB. “Hal ini menyebabkan peserta datang terlambat dari waktu yang seharusnya, (solusinya peserta ini) ditangani dengan menambahkan jadwal ujian susulan pada hari sabtu, 18 September 2021,” ucapnya.

Sementara kendala yang dialami dalam pelaksanaan seleksi. Mulai dari kendala seperti rusak server, mati listrik, kendala jaringan lokal, dan tidak terselesaikan dalam waktu 90 menit. Solusinya, peserta yang mengalami ini diajukan mengikuti ujian susulan pada sabtu, 18 September 2021.

Yang cukup menyita perhatian adalah adanya kejadian luar biasa di tempat ujian, tepatnya di MAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan. Di sana perserta seleksi  yang tengah hamil dan akan melahirkan saat mengikuti ujian.

Baca juga:   Disdik Jabar Tindak Guru Jika Terbukti Membiarkan Siswa SMAN Lembang Narkoba

“Pada saat mengerjakan soal, peserta tersebut mengalami kontraksi akan melahirkan. Sehingga dievakuasi ke rumah sakit terdekat, mengerjakan soalnya tidak selesai, dan peserta diajukan mengikuti susulan atau mengikuti ujian tahap kedua,” terangnya.

Sedangkan, khusus untuk peserta disabilitas, seleksi dilaksanakan pada 17 September 2021. Secara keseluruhan, ada 83.733 peserta yang mengikuti seleksi.

Dedi mengatakan, selain tingkat SMA, SMK, dan SLB, pihaknya juga memasilitasi peserta seleksi PPPK untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP yang kewenangannya ada di Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

“Seleksi PPPK 2021 dilakukan secara semi-online dengan waktu pengerjaan 170 menit (per-orang). Jumlah sekolah yang dipakai sebagai lokasi ujian sebanyak 124 sekolah,” paparnya.

Secara keseluruhan, di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, pelaksanaan seleksi di hari pertama dan hari kedua terdapat 10.735 peserta yang hadir pada sesi satu dan 10.825 peserta pada sesi kedua. “Jadi, untuk seleksi PPPK tahap pertama ini dilaksanakan dalam dua sesi pada setiap harinya,” jelasnya. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: disdik jabarreaktif covid-19tes ppp


Related Posts

SPMB 2025
HEADLINE

SPMB 2025 Jangan Jadi Hambatan Akses Anak Sekolah

15 April 2025
zona bebas korupsi
PASPENDIDIKAN

Disdik Jabar Komitmen Bangun Zona Integritas Bebas Korupsi

19 November 2024
pakta integritas disdik
HEADLINE

Bey Machmudin Apresiasi Pakta Integritas di Lingkup Disdik Jabar

13 November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

harga pangan

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

8 bulan yang lalu
Inter vs Napoli: Nerazzurri Ditahan Imbang Napoli 1-1, Juara Liga Italia Masih 14 Poin Lagi

Inter vs Napoli: Nerazzurri Ditahan Imbang Napoli 1-1, Juara Liga Italia Masih 14 Poin Lagi

1 tahun yang lalu
Cek! Semuanya Ada di tasranselparekraf.id

Cek! Semuanya Ada di tasranselparekraf.id

3 tahun yang lalu
Anthony Sinisuka Ginting (foto : https://pbsi.id/2022/04/05/korea-terbuka-2022-vito-menang-ginting-terhenti/)

Cetak Sejarah, Pertama Kali India Juara Piala Thomas

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar
HEADLINE

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kejaksaan Tinggi Jawa Barat secara resmi menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait laporan dugaan...

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

20 Mei 2025
DPRD Kota Bekasi

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

20 Mei 2025
Cerita Ragnar Oratmangoen Memutuskan Mualaf Memeluk Agama Islam

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

20 Mei 2025
Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

20 Mei 2025

Highlights

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.