BALI, WWW.PASJABAR.COM– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak mahasiswa di Universitas Brawijaya untuk belajar branding melalui brand ‘Wonderful Indonesia’.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga, dalam acara webinar YES Goes To Campus, bertajuk “Branding for Millennial 2021”, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Malang yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Sabtu (25/9/2021).
Menparekraf Sandiaga, menjelaskan bahwa memasuki industri 4.0, kemampuan mengkomunikasikan suatu produk hingga personal branding sangat dibutuhkan.
Salah satu yang dapat dipelajari untuk meningkatkan branding
dan personal branding, menurutnya bisa dipelajari dari pengelolaan brand Wonderful Indonesia.
“Kemenparekraf memiliki sebuah brand kepariwisataan nasional yaitu Wonderful Indonesia. Meskipun berbeda skala dan konteks dengan personal branding, ada beberapa hal yang Saudara dapat pelajari dari pengelolaan brand Wonderful Indonesia ini. Saya merangkum beberapa hal ini dalam sebuah rumus 5K, yakni kapabilitas, konsisten, kolaborasi, kreatif, kepribadian,” ujar Sandiaga.
Ia menjelaskan bahwa pelajaran kapabilitas yang bisa diambil dari
brand Wonderful Indonesia, yakni brand kepariwisataan nasional ini memiliki performa brand yang terus meningkat serta mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan dari berbagai institusi internasional.
“Berkaca pada hal tersebut, maka K yang pertama yang dapat kita pelajari dari brand Wonderful Indonesia adalah Kapabilitas. Be excellent at what at you’re doing! Bangun kapabilitas sesuai dengan bidang yang Saudara tekuni,” ujar Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sandiaga menyebut dalam melakukan branding dalam suatu produk hingga personal branding juga diperlukan konsistensi.
Hal tersebut dilakukan brand Wonderful Indonesia, yang di mana terus melakukan penyegaran namun tetap mempertahankan pesan inti dan visual brand-nya.
Kemudian kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun sektor lain kerap dilakukan brand Wonderful Indonesia. Sehingga dapat menunjang dan memperluas segmen pasar dan memperkuat posisi brand.
K yang berikutnya adalah Kreatif dalam Wonderful Indonesia yang banyak melakukan inovasi dalam segi konten hingga aktivitas promosi yang menarik.
“Dan yang terakhir adalah kepribadian. Perubahan perilaku audiens juga menjadi salah satu yang perlu kita perhatikan. Ekspektasi dan keraguan masyarakat terhadap brand semakin tinggi. Maka pelajaran terakhir yang bisa kita petik dari brand Wonderful Indonesia adalah asah Kepribadian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengajak semua pihak terutama para generasi muda agar tetap semangat, serta bersama-sama memanfaatkan masa pandemi ini untuk berbenah diri, meningkatkan kualitas skill dan produk, serta memanfaatkan peluang yang ada dengan inovasi dan kreativitas, untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian.
“Sehingga akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga, didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya dan Direktur Komunikasi Pemasaran, Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Paham. Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS; Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim , M.Si; dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, Dr. drg. Nur Permatasari, M.S. (*/tiwi)