PASBANDUNG

Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi, Kemensos Beri Graduasi PPKS

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kementerian Sosial melalui Balai Wyata Guna Bandung menggelar Graduasi atau terminasi kepada 26 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Kepala Balai Wyata Guna Bandung Sudarsono belum lama ini mengtaakan bahwa ke-26 orang PPKS selesai mengikuti pelatihan vokasional terdiri 8 orang bidang komputer, 7 orang Massage, 4 orang Shiatsu, serta 7 orang penerima manfaat menyelesaikan pendidikan formal.

Usai mengikuti pelatihan tersebut, kata Sudarsono, diharapkan para alumni bisa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan mereka dalam kegiatan sehari-hari, sekaligus bisa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

“Dengan bekal keterampilan diharapkan dapat diaplikasikan dan meningkatkan kesejahteraan hidup dari para PPKS, sekaligus mendorong agar bisa mengakses pekerjaan atau membuka usaha sendiri serta mampu memberikan nilai ekonomi pada kehidupan mereka,” harapnya dikutip dari kemensos.go.id

Kementerian Sosial tidak sekedar melatih keterampilan bagi para PPKS, tetapi juga memberikan bantuan sosial berupa alat bantu disesuaikan keterampilan yang dipelajarinya, misalnya mendukung kemandirian di mana PPKS program komputer mendapatkan laptop/Hp, program massage mendapatkan seperangkat alat pijat, sama halnya dengan Shiatsu.

Perwakilan dari PPKS, Sandi Maulana Munir, menyampaikan bahwa ia dan teman-temannya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini atas pelatihan dan bantuan yang telah diberikan.

“Kami berjanji untuk terus belajar dan mempraktikkan keterampilan yang diperoleh dan memaksimalkan pemanfaatan atas bantuan sosial yang diterima,” kata Sandi.

Ke depan, program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang berada di Balai Wyata Guna Bandung akan terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas.

Misalnya, di Balai Karya Pangudi Luhur, Bekasi PPKS mendapatkan keterampilan berwirausaha seperti otomotif (sepeda motor), budidaya ikan lele, membuat pupuk kompos, serta budidaya tanaman hidroponik.

Kementerian Sosial akan terus hadir di tengah masyarakat tanpa terkecuali, termasuk bagi penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan ATENSI agar bisa hidup mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada orang lain. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

56 menit ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

1 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

4 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

11 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

12 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

13 jam ago