CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Mitigasi Bencana Bisa Dipelajari di Museum Kapal PLTD Apung

Tiwi Kasavela
20 Oktober 2021
Mitigasi Bencana Bisa Dipelajari di Museum Kapal PLTD Apung

Museum Kapal PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Apung di Desa Punge, Blancut, Banda Aceh (ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

ACEH, WWW.PASJABAR.COM– Museum Kapal PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Apung di Desa Punge, Blancut, Banda Aceh hadirkan wisata edukasi.

Wisata edukasi ini sangat penting untuk membangun pemahaman bagi para pelajar mengenai sebuah peristiwa atau bencana alam dan bagaimana langkah mitigasinya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pemerintah daerah yang menghadirkan wisata berbasis edukasi di Museum Kapal PLTD Apung.

“Alhamdulillah hari ini saya bisa meninjau langsung Museum PLTD Apung, yang terakhir saya kunjungi pada Maret 2005. Dan pada saat itu baru saja terjadi tsunami dan sekarang setelah lebih dari 17 tahun sudah terbentuk museum. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi Pak Walikota, Pak Kadispar, karena dapat menghadirkan wisata edukasi di sini,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Turut mendampingi Menparekraf, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman; Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin; Kadispar Kota Banda Aceh, Iskandar; dan Kepala Desa Gampong, Armaya Surya.

Kapal PLTD Apung sendiri merupakan salah satu saksi bisu bagaimana dahsyatnya peristiwa tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004.

Sebelumnya kapal ini diketahui sedang berada di Pelabuhan Ulee lheue, Banda Aceh.

Baca juga:   Guru Honorer Berteriak! Peringatan HGN 2021 Dalam Kondisi Memprihatinkan

Namun, setelah gelombang tsunami dengan ketinggian sembilan meter menghantam, kapal PLTD yang memiliki panjang 63 meter dan berat 2.600 ton itupun terseret hingga lima kilometer ke pusat kota Banda Aceh.

Berangkat dari cerita tersebut akhirnya kapal PLTD Apung dijadikan sebagai museum oleh pemerintah.

Saat memasuki kawasan Kapal PLTD Apung, pengunjung langsung disuguhi pemandangan sebuah monumen tsunami yang cukup besar. Monumen tsunami ini mampu memberikan kesan magis tersendiri bagi para pengunjung yang melihatnya.

Di bagian atas monumen terdapat jam bundar yang menunjukkan waktu dan tanggal pada saat terjadinya bencana tsunami, yakni pada 26 Desember 2004, pukul 07:55 WIB.

Lalu, di bagian bawah prasasti berisikan nama-nama korban jiwa di lima dusun. Diantaranya Dusun Tuan Balik Ayei (171 jiwa), Dusun Tuan Dipakeh (212 jiwa), Dusun Tuan Dikandang (350 jiwa), Dusun Lampih Lubhook (276 jiwa), dan Dusun Krueng Doy (68 jiwa).

Sejarah Penuh Makna

Sementara, di bagian belakang monumen terdapat relief yang menggambarkan bagaimana kapal PLTD Apung ini bisa terdampar.

Baca juga:   PB Paguyuban Pasundan Liburkan Seluruh karyawan, Dosen dan Guru Hingga 30 Maret

Di sekitar kawasan kapal PLTD, juga terdapat bangunan rumah yang hancur akibat dihantam tsunami. Kapal ini dikelilingi oleh jembatan yang sudah tua sehingga butuh perbaikan.

Untuk kondisi kapalnya sendiri masih utuh, pengunjung dapat melihat ada jangkar yang tergeletak di dek paling bawah, kemudian kabel-kabel yang putus.

Selain itu, pengunjung bisa melihat Kota Banda Aceh dari bagian atas kapal. Untuk di bagian dalam kapal terdapat informasi mengenai sejarah PLTD Apung, hingga simulasi kapal ini bisa sampai ke pusat kota Banda Aceh.

Oleh karena itu, Menparekraf berencana untuk membuat suatu event secara hybrid pada 26 Desember 2021, dengan mengundang pihak Rinkai Disaster Prevention Park, Jepang, agar bisa berdiskusi, bertukar gagasan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Museum Kapal PLTD Apung.

Menparekraf juga turut mengajak generasi milenial untuk berpartisipasi dalam membuat kegiatan yang dapat mendatangkan manfaat bagi museum ini.

“Hal ini tentunya membuka peluang kita untuk memperbaharui fasilitas di sini, seperti jembatan yang mengitari kapal yang sudah mulai dimakan usia, lalu air mancur, dan juga fasilitas pendukung lainnya,” katanya

Baca juga:   PT Pindad Pamerkan AM-1, Komodo dan Maung di Malaysia

“Tahun depan kami juga akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah dari konferensi besar tentang kebencanaan. Nanti mungkin salah satu side eventnya adalah mengunjungi Museum PLTD Apung,” lanjut Menprekraf.

Borong Oleh-oleh di Pusaka Souvenir

Usai meninjau Museum Kapal PLTD Apung, Menparekraf menyempatkan untuk berkunjung ke pusat oleh-oleh khas Aceh, yang berada di Pusaka Souvenir, Kota Banda Aceh.

Ia memborong berbagai macam buah tangan untuk keluarga dan kerabatnya, seperti Lontong Paris, Kue Bhoi Khas Aceh, Kopi Gayo Aceh, Dodol, Peci Meukeutop, hingga tas backpack.

“Hari ini kita di Toko Pusako menjadi ‘rojali’ yaitu rombongan yang jadi beli, bukan ‘rohali’ rombongan hanya lihat-lihat. Karena pandemi, penurunan kunjungan wisatawan asing terutama dari Malaysia ini turun, lebih dari 70 persen turunnya. Oleh karena itu, kita mendorong wisatawan domestik untuk bisa mengambil peran dan juga bersiap-siap untuk dibukanya kembali Aceh untuk kunjungan wisatawan asing dari Malaysia salah satunya. Tapi butuh kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan,” jelasnya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Museum Kapal PLTD


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.