BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa Semester III, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Pasundan Cimahi, Afnizar Mochamad Zuelva Akbarsyah meraih medali emas dalam ajang Poetry Reading (Pembacaan Puisi) dalam Kompetisi Bahasa Inggris Padjadjaran 2021 (PEC2021) yang digelar pada 9-16 Oktober 2021.
Nizar pun mengaku senang dengan prestasi ini sekaligus bangga bahwa dirinya dapat meraih mendali emas.
“Jujur saat saya meraih prestasi ini, saya tidak bisa berkata-kata. Memang saya merasa senang dan bangga, namun melihat kembali bahwa saya berkompetisi dengan banyak sekali orang-orang berbakat, saya merasa tidak percaya bahwa saya bisa meraih posisi ini,” ujarnya.
Mengapresiasi Perbedaan Manusia Dari Aspek Sastra
Nizar bercerita pada awalnya ia tertarik mengikuti lomba, karena lomba tersebut mengangkat tema “Embracing Diversity through Literature”.
Di mana tema tersebut berkaitan dengan mengapresiasi perbedaan manusia dari segala aspek melalui sastra.
“Saya merasa begitu tertarik karena tema ini bisa menjadi suatu media yang bisa menyalurkan salah satu pesan yang selama ini ingin saya sampaikan,” tandasnya.
Nizar pun menulis sebuah puisi dan membuat video untuk babak eliminasi di tanggal 9 Oktober berjudul ‘CLIQUE: The Poem’, link: https://youtu.be/ScLRELYiwt8
Ia menyiapkan segala kebutuhan untuk membuat konsep untuk menulis puisi dan video tersebut.
Untuk penjabaran lebih lanjut mengenai puisi dan videonya juga bisa disaksikan di https://www.instagram.com/p/CUz8DuqP24U/?utm_medium=copy_link
“Tantangan yang saya hadapi selama berkompetisi di ajang ini ialah pembuatan video dan pembacaan puisi pada babak final. Dengan keterbatasan fasilitas berupa kamera, dan untuk babak final, tantangan terbesar saya adalah self-control. Saya takut “mood” dari pembacaan puisi saya secara tiba-tiba berubah dan akan merusak penampilan saya,” terangnya.
Nizar pun berharap orang-orang bisa lebih sadar akan adanya perbedaan dan bisa menerima apapun bedanya itu dengan lapang dada meskipun mereka tidak menyukai konteks yang membuat seseorang itu berbeda.
“Untuk saya pribadi, saya berharap bahwa saya akan bisa meningkatkan apa yang telah saya raih di waktu ini,” ujarnya.
Bersyukur dan Bersemangat
Ditanya soal motivasi dan sumber semangatnya, Nizar mengungkapkan perasaanya dalam bahasa Inggris.
“I just want to say that I am so thankful to achieve this position as a gold medalist, and I want to do a very huge shout out to every contestant, not only the finalist, but also every contestant since preliminary round, or even the people who want to compete in this competition but can not attend and/or did not get the chance to, especially in my category, Poetry Reading, just because I won, will never necessarily mean that you also did not win.”
“You being YOU is a good enough reason for you to win. What you did, what you do, what you are doing, what you will do, what you would do, what you’d like to do, is what made YOU. Which means that you win as long as you are proud of who you are, you won. As I would like to quote what Beyoncé had said, “don’t just keep dreaming about it, BE about it, YOU do it.” And many other motivational quotes from her that is just too powerful to be mentioned.”
“I hope people could acknowledge their worth without caring so much about what other people had said, I know the pain and the gain in competing in this competition, and I hope everybody know the gain as well, not only the pain, because, you know, we love to glamorized those things . But you know, the gain of knowing and learning by experience and by the theme of the competition as well. Once again I want to say that I am so thankful that I could reach this medal and could compete with such AMAZING talented people.” (tiwi)