CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Ini untuk Tingkatkan Hasil Tambak

Yatti Chahyati
21 November 2021
Alat ukur kualitas air

Alat ukur kualitas air tambak berbasis IoT karya mahasiswa ITS (foto : its.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membuat alat ukur parameter kualitas air berbasis internet of things (IoT). Tujuan pembuatan alat ini, guna meningkatkan kualitas hasil tambak para petambak.

Tim ini terdiri dari 15 mahasiswa,yang berasal dari Departemen Teknik Fisika ITS. Tim KKN ini membuat alat ukur parameter kualitas air, yang dikhususkan untuk menentukan kualitas air tambak sehingga dapat memonitoring kondisi kualitas air yang tepat.

Baca juga:   Berkaca dari Wafatnya Asih, Wali Kota Bandung Minta Seluruh Faskes Sigap

“Alat ini ditujukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tambak, khususnya para petambak yang ada di Kabupaten Gresik,” kata ketua tim KKN, Fikri Nurhidayat, dikutip dari laman ITS, Minggu (21/11/2021).

Dengan menggunakan system IoT, terang Fikri alat ini dapat terhubung dengan aplikasi blynk di smartphone para pengguna.

“Dengan begitu, para petambak tidak perlu ke lapangan untuk melakukan pengecekan terutama saat cuaca sedang tidak mendukung,” sambungnya.

Fikri menjelaskan parameter yang diukur dalam alat ini tidak hanya satu melainkan tiga parameter. Yaitu salinitas, kadar oksigen, dan suhu.

Baca juga:   Yudis Mahasiswa FH Unpas Bagi Tips Raih IPK Cumlaude

“Hal tersebut juga menjadi salah satu keunggulan dari alat yang kami buat dibanding dengan alat ukur parameter kualitas air pada umumnya,” ungkap Fikri.

Dalam penggunaanya, Fikri menjelaskan bahwa para petambak harus menyiapkan kartu subscriber identity module (SIM) yang memiliki data internet untuk menyalakan alat tersebut. Setelah itu, alat ukur parameter kualitas air ini dapat diletakkan di air tambak. Kemudian pembacaan dapat dilihat melalui aplikasi blynk yang telah terhubung di smartphone masing-masing. Bisa juga melihatnya pada indikator yang tertera di alat tersebut.

Baca juga:   Sebut Guru Harus Berwibawa Mendikbud Dibully

Lebih lanjut Fikri menerangkan, sebelum memulai membuat alat ukur parameter kualitas air, timnya melakukan Analisis Kondisi Lingkungan (AKL) dan beberapa riset pada Juni 2021. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pengambilan sampel air di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik sebagai bahan uji.

“Setelah memiliki beberapa informasi dan bahan uji, barulah kami mulai merancang pembuatan alat tersebut,” tutup Fikri. (ytn)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: ITSKaryamahasiswa


Related Posts

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU
HEADLINE

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU

3 September 2025
Cegah Pernikahan Dini,  Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah
PASPENDIDIKAN

Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah

18 Agustus 2025
Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan
PASKREATIF

Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan

19 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Angin Puting Beliung Cisurupan
HEADLINE

Puluhan Rumah di Cisurupan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

5 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan rumah di kawasan Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting...

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025
Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025

Highlights

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.