BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh menerangkan, untuk mewujudkan tujuan cita-cita mendidik anak, yang memiliki keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, dan kecintaan terhadap bangsa. Perlu adanya sinergitas antara orang tua murid, guru, dan lembaga pendidikan.
“Perlu adanya sinergitas yang kuat antara orang tua murid, guru, dan lembaga pendidikan. Agar tujuan cita-cita tunas bangsa ini yang memiliki keimanan yang kuat. Ketaqwaan yang kuat, kecerdasan yang kuat, dan kecintaan kebangsaan yang kuat ini betul-betul terwujud,” beber Oleh dikutip PASJABAR dari rilisnya, Senin (22/11/2021).
Untuk itu, Oleh berharap, kurikulum untuk pendidikan Al Qur’an TKA/TPA/TQA dan pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat menciptakan siswa yang unggul kedepannya. Terutama bagi Jawa Barat yang dikenal agamis dan nasionalis.
“Dengan adanya kurikulum pendidikan Al Qur’an TKA/TPA/TQA dan kurikulum PAUD ini bisa melahirkan tunas bangsa. Khususnya di wilayah Jawa Barat yang mempunyai keagamaan yang kuat dan cinta tanah air, sehingga terciptanya Jawa Barat juara dan soleh,” imbuh Oleh.
Alasannya, pendidikan keagamaan serta pendidikan nasional dirasa lebih mudah dipahami oleh para siswa jika disampaikan dan diajarkan langsung oleh guru. Baik itu di lingkungan TKA/TPA/TQA dan PAUD. Dengan adanya kurikulum pendidikan bagi sekolah agama tersebut, dari tingkat PAUD.
Sehingga anak-anak sudah mengenal, mengetahui, dan akhirnya memahami pendidikan agama sejak dini. (ytn)