BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Kesehatan Masyarakat menggelar webinar untuk memperingati Hari Lahir Dewi Sartika dan Hari Ibu, pada Rabu (15/12/2021) secara virtual yang ditayangkan di Youtube PAS TV.
Webinar ini mengangkat tema “Peran perempuan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan gizi keluarga
di masa pandemi Covid 19 untuk menggapai keluarga yang bahagia dan sejahtera.”
Turut menjadi narasumber Anggota DPR RI, Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si., Kepala DP3AKB Jawa Barat
Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka dan Koordinator Ketahanan Pangan dan Gizi Forum Bandung Sehat dr. Hj. Sofa Rahmania M.Kes.
Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Masyarakat PB Paguyuban Pasundan, Dr. dr. Alma Lucyati M.Kes,
M.Si M.Hkes mengungkapkan bahwa Dewi sartika adalah tokoh perintis pendidikan dan pahlawan nasional yang lahir pada 4 Desember 1884.
“Ibu Dewi Sartika begitu gigih menyuarakan hak pendidikan bagi perempuan. Berkat perjuangannya, kaum
perempuan dapat memperoleh akses pendidikan,” terangnya.
Pemberdayaan Perempuan
Maka dari itu PB Paguyuban Pasundan dalam bidang pemberdayaan perempuan terang Alma ingin turut andil
dalam mengenang kembali sejarah dan perjuangan Dewi Sartika.
“Beliau adalah pelopor pendidikan dan emansipasi perempuan, maka dari itu hari lahir beliau dikenang sebagai
pengingat, dan kegiatan ini sekaligus memperingati hari Ibu yang biasa diperingati pada tanggal 22 Desember yang juga merupakan sejarah dari tonggak perjuangan kaum perempuan,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa tema yang diangkat adalah kesehatan, karena hal tersebut merupakan salah satu
pondasi yang kuat bagi kesejahteraan keluarga terlebih di masa pandemi Covid 19 dan era digitalisasi saat ini.
“Kesejahteraan menjadi tujuan bersama, maka dari itu, bagaimana kita dapat mewujudkan keluarga yang sehat
dengan meningkatkan gizi keluarga, agar dapat membangun dan melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat dan berkualitas,” imbuhnya.
Adapun Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si pun menyampaikan bahwa Paguyuban
Pasundan selalu melakukan peringatan hari Dewi Sartika setiap tahun, sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan.
“Ibu Dewi Sartika adalah tokoh perubahan bagi bangsa Indonesia dan dengan perjuangannya telah melahirkan orang besar dan hebat,” ujarnya.
Menurut Prof Didi, Dewi Sartika adalah sosok yang dapat menjadi inspirasi bagi kaum perempuan di masa kini,
apapun profesi yang tengah dijalani. Baik sebagai perempuan karir maupun menjadi seorang istri yang mengabdi untuk keluarga.
“Banyak suami sukses berkat istrinya, istri yang hebat turut berperan dalam pemberdayaan di keluarga bahkan menghadirkan anak yang shaleh dan shalihah,” tuturnya.
Prof Didi berharap momentum peringatan Dewi Sartika dan Hari Ibu ini juga dapat menjadi pengingat akan
perjuangan, jasa dan dedikasi yang telah diberikan oleh kaum perempuan. (tiwi)