BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 1.500 santri TKA, TPA, dan TQA dari sejumlah lembaga pendidikan usia dini, mengikuti wisuda di Kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021). Lembaga pendidikan ini berada di bawah naungan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jabar.
“Sebagai umara, saya senang melihat banyaknya generasi Qur’ani. Inilah yang dimaksud juara lahir batin agar kita selamat, tidak hanya di dunia, tapi akhirat,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mewisuda para santri, dikutip dari rilisnya.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyebutkan, pembangunan spiritualitas juga bisa dilakukan dengan cara dakwah. Kang Emil mengatakan, di era cepatnya arus informasi sekarang ini, dakwah harus bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.
Melalui program dakwah digital, Kang Emil ingin pemuda masjid memanfaatkan teknologi informasi tanpa mengubah nilai dakwahnya.
“Setiap masjid harus punya cara dakwah digital, agar bisa didengarkan oleh jutaan orang. Isi dakwahnya sama, tapi cara dakwahnya di era digital sekarang harus menyesuaikan,” tuturnya.
Kang Emil juga berpesan, pembangunan spiritual harus terus dilakukan. Ia mengajak BKPRMI Jabar untuk berkolaborasi, salah satunya dalam program Kredit Mesra.
Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan Bank Bjb, menyalurkan kredit kepada masyarakat tanpa bunga dan agunan. Syarat ikut program Kredit Mesra yaitu menjadi jemaah masjid.
“Coba sukseskan oleh pemuda-pemuda di BKPRMI. Cari duafa, ajak jadi jemaah masjid, nanti dikasih pinjaman uang untuk kemandirian ekonomi. Kami punya programnya, tapi kurang pasukannya,” jelas Kang Emil. (ytn)












