PASNUSANTARA

BUMDes Harus Mampu Optimalkan Potensi dan Ekonomi Desa

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COMDirektur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo berharap pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi instrumen untuk mengoptimalkan potensi dan memberdayakan perekonomian di desa.

Pernyataan ini diungkapkan Yusharto dalam peluncuran sertifikat badan hukum badan usaha milik desa dan rapat koordinasi nasional badan usaha milik desa tahun 2021 di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Senin (20/12/2021). 

“Pendirian BUMDes ini, menjadi salah satu upaya sekaligus instrumen bagi pemerintah desa dalam mengoptimalkan potensi dan memberdayakan ekonomi masyarakat di desa,” terangnya dikutip dari laman kemendagri, Senin (20/12/2021). 

Menurutnya BUMDes merupakan alternatif komplementer, untuk mewujudkan tujuan berdesa dalam mendorong prakarsa gerakan dan partisipasi masyarakat. Terkait pengembangan potensi dan aset desa, guna kesejahteraan bersama. 

Selain itu, BUMDes pun diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa. Guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan umum, memajukan perekonomian masyarakat desa, mengatasi kesenjangan pembangunan nasional, dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan. 

“Tentunya untuk pemerintah desa, perlu mendorong untuk menciptakan ekosistem yang kondusif. Dalam pengembangan usaha di desa dan mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat lokal. Untuk terlibat langsung dalam kreasi dan inovasi produk-produk BUMDes, maupun bentuk usaha yang akan dilakukan,” tambahnya. 

Peluang BUMDes

BUMDes, katanya memiliki peluang dan potensi yang begitu besar dalam menggerakkan roda pemerintahan desa. Sehingga diperlukan pemetaan potensi dan finansial desa. Karena itu, menurutnya, dana desa atau kemampuan desa dari segi finansial, perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. 

Lebih lanjut, Yusharto mengatakan, terlepas dari adanya perubahan status hukum dari badan usaha menjadi badan hukum. Diharapkan BUMDes tetap dapat mewujudkan tujuan awal pembentukannya, yakni untuk melayani publik, di samping memperoleh profit dari unit usaha.

Terkait hal itu, kolaborasi antarstakeholder baik pemerintah, akademisi, swasta, media, dan kelompok masyarakat menjadi kunci utama dalam mendukung perkembangan BUMDes ke depan. 

“Pemerintah desa dan pemerintah daerah, harus mendukung setiap bidang usaha yang dilakukan masyarakat dan bersinergi. Bukan bersaing, untuk saling mematikan dengan jenis usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat,” tegasnya. (ytn)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

1 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

1 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

5 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

11 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

13 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

14 jam ago