BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM–
Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Barat siap menggelar Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwilub) dalam rangka pemilihan ketua Pengwil IPPAT dan Ketua Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) Jawa Barat.
Kegiatan tersebut rencananya akan berlangsung pada Selasa, 4 Januari 2022 di InterContinental Hotel Dago Pakar Bandung, Jawa Barat.
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jabar periode 2019-2021 Osye Anggandari, S.H mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada aturan-aturan yang ada.
“Kami telah melakukan perijinan baik ke RT, RW, Polsek, Polres hingga Satgas Covid 19 bahkan meminta izin kepada Pemda Bandung,” ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Pengwil IPPAT Jabar, Jalan Merak No 13 Kota Bandung, Minggu (2/12/2022).
Osye mengatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh sebanyak 1886 peserta. Di mana para peserta dibagi per shif, dengan minimal yang masuk ke ruangan sebanyak 500 orang secara bergantian.
Pada saat acara berlangsung, area hotel pun akan diblok untuk kegiatan acara dan dibagi ke dalam beberapa ruangan.
“Pelaksanaan acara akan dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga18.00 WIB dan maksimal pada pukul 21.00 WIB sudah selesai,” ungkapnya.
Osye mengatakan bahwa terdapat perbedaan dalam cara pemilihan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang menggunakan metode manual coblos kertas. Sedangkan saat ini, menggunakan metode semi manual dengan menggunakan tombol iPad.
“Hal ini kami lakukan karena mengingat situasi masih dalam pandemi Covid 19, agar lebih efektif dan efisien, sebab jika menggunakan metode manual, maka akan memakan waktu sebanyak 11 jam sedangkan, dengan semi manual, sudah disimulasikan bisa selesai dalam waktu 4.5 jam,” imbuhnya
Kendati demikian, Osye memastikan bahwa pelaksanaan
Konferensi Wilayah Luar Biasa dalam rangka pemilihan ketua dan MKW tetap menganut asas LUBER atau “Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia”
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Soni Sonatha S.H. SP.1 menyampaikan bahwa sebelumnya pelaksanaan metode semi manual ini telah didiskusikan bersama semua Ketua Pengurus Daerah, di mana hasilnya 18 Pengda setuju untuk melaksanakan pemilihan dengan semi manual dan 5 lainnya dengan metode manual kertas suara.
Adapun Steering Committee dan Dewan Penasehat 100 persen setuju dengan metode semi manual.
“Pro dan kontra selalu ada, hal tersebut merupakan bagian dari pesta demokrasi. Tapi kami pastikan tidak ada kecurangan, tidak ada kebohongan. Bahkan untuk menjamin keamanan pemilihan kami telah membeli 50 tablet baru,” tambahnya.
Soni pun berharap kegiatan akan berjalan dengan lancar dan aman serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Semoga bisa berjalan dengan lancar, sebab sesuai dengan kesepakatan, bahwa Satgas covid 19 akan membubarkan acara jika melebihi jangka waktu yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Soni pun mengajak semua pihak untuk melaksanakan konferensi dengan damai tidak gaduh dan tanpa adanya perselisihan.
“Saya berharap ketua dan MKW yang terpilih dapat diterima oleh semua pihak mengingat situasi dan kondisi yang masih ada di situasi pandemi, tentu kami mengutamakan keselamatan anggota, jangan sampai ada pihak yang dirugikan,” ulasnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengwil IPPAT Jabar Yulia Muliawati S.H yang mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan pelaksanaan pemilihan ketua Pengwil IPPAT Jabar dan MKW dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan berusaha melaksanakan pemilihan dengan sebaik mungkin dan berjalan dengan lancar. Tidak ada maksud kami mengebiri hak pemilih, atau manipulasi. Metode semi manual ini semata-mata agar kegiatan bisa berjalan lancar, mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta,”ujarnya.
Wakil Ketua III Pengwil IPPAT Janar3 Miranty S.H, pun menambahkan bahwa sebagaimana kesepakatan dengan kewilayahan bahwa pelaksanaan acara menghindari kerumunan, tidak melebihi batas maksimum dan batasan waktu.
“Para peserta kegiatan ini menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, di mana wajib memiliki 2 sertifikat vaksinasi Covid 19 atau jika baru vaksin pertama, maka harus memiliki tes antigen, serta jika belum divaksin sama sekali, maka harus menyertakan tes PCR,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Steering Commiteee Dharmawangsa S.H pun menyampaikan bahwa ia berharap acara dapat berjalan lancar.
“Jangan sampai mengebiri suara anggota, saya harapkan semoga dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ada,” ucapnya.
Adapun Konferensi Wilayah Luar Biasa ketua Pengwil IPPAT dan MKW Jabar ini berdasarkan rapat kerja wilayah pada 4 November 2021 lalu di Cirebon.
Dari rakerwil tersebut dipilih dua kandidat sebagai calon Ketua Pengwil IPPAT Jabar yakni Osye Anggandari S.H dan Juniety Dame Purba S.H.
Serta lima calon anggota MKW yakni Dr. Elis Nurhayati SH., MH, R. Tendy Suwarman, SH., Dr. (cand) A. A Leonard Kiuk, SH., MH., MH, Priyatno SH. dan Idris Abas Ibrahim SH. (tiwi)