JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kemenag, Nasrullah Jasam menilai terobosan baru dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menghadirkan aplikasi mobile paspor (M-Paspor). Dapat memberikan memberikan alternatif kepada calon jemaah haji (calhaj) untuk membuat paspor.
“Program M-Paspor ini memberikan alternatif jemaah haji untuk membuat paspor. Sebelumnya juga ada program paspor keliling, eazy paspor dan sekarang ada pilihan lagi M-Paspor,” ujarnya seperti dikutip PASJABAR dari laman kemenag, Kamis (6/1/2022).
Menurut Nasrullah, dalam masa pandemi, aplikasi M-Paspor menjadi salah satu alternatif pembuatan paspor, karena dapat menghemat waktu dan menghindari kerumunan.
“Untuk masa pandemi jemaah bisa memanfaatkan M-Paspor. Prosesnya sangat singkat sekali kurang dari empat menit sampai selesai, jadi ini menjadi pilihan jemaah dan saya kira bisa dimanfaatkan,” sambungnya.
Nasrullah mengungkapkan, selain mengapresiasi pihaknya juga memberikan sejumlah masukan terkait pengoperasian M-Paspor, khususnya terkait pemasporan calhaj. Seperti pada kolom nama pemohon paspor agar dapat disesuaikan dengan sistem dari Pemerintah Arab Saudi.
“Saya kira ini harus direspon dengan baik dan akan disampaikan juga sampai ke level jemaah agar dapat memanfatkan fasilitas M-Paspor ini,” imbuhnya.
“Prinsipnya kita persiapkan segala sesuatunya, mudah-mudahan tahun 2022 ini ada haji dan program M-Paspor ini dapat memberikan alternatif pembuatan paspor kepada jemaah,” terangnya.
Untuk saat ini, terkait layanan haji dan umrah, Kantor Imigrasi masih bekerjasama dengan Kantor Kemenag kabupaten/kota serta pemerintah daerah setempat. Untuk melayani jemaah haji dan umroh yang ingin membuat paspor dengan mendatangi Kantor Imigrasi setempat, memanfaatkan fasilitas paspor keliling, fasilitas eazy paspor ataupun dengan jemput bola. (ytn)