BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani Apip menyampaikan bahwa vaksinasi Covid 19 untuk tahap ke satu di Kota Bandung sudah melampaui 100 persen.
Dari hasil evaluasi perkembangan vaksin Covid-19 Kota Bandung per Kamis, 6 Januari 2022 tercatat capaian dosis satu sebanyak 2.005.454 orang atau 102,72 persen, dan untuk capaian dosis ke dua sebanyak 1.747.652 orang atau 89, 51 persen.
“Capaian vaksinasi Covid 19 di Kota Bandung lebih dari 100 persen, karena kondisi nyata dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kota Bandung lebih banyak dari data target dari Kementrian Kesehatan,” ujarnya dalam Talkshow di Radio Sonata, (6/1/2022).
Hal ini sambung Rosye mencakup vaksin yang diberikan bukan hanya pada penduduk berdomisili di Kota Bandung, tapi juga masyarakat yang beraktivitas di Kota Bandung.
“Adapun tantangan 2022 dalam vaksinasi dengan melihat evaluasi 2021 adalah target sasaran pada kategori lansia masih kurang sekitar 20 persen, padahal lansia merupakan kelompok rentan sehingga memerlukan perhatian dan perlindungan penuh,” tambahnya.
Terkait kesiapan vaksinasi untuk anak-anak dalam menunjang PTMT yang aman dan nyaman, Rosye mengatakan bahwa Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimis PTM bisa dilakukan secara penuh mengingat progres vaksinasi di Kota Bandung saat ini untuk dosis 1 sudah 100 persen.
“Dalam percepatan vaksin pada anak, saat ini fokus saat ada pada anak usia 6 – 11 tahun. Hal ini sudah dilakukan sejak 15 Desember 2021 dan masih berjalan sampai hari kemarin yang digelar di seluruh SD dan sekolah sederajat di Kota Bandung,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung belum menentukan apakah anak yang belum divaksin dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hanya saja pada guru atau petugas di sekolah wajib untuk sudah divaksin.
“Sementara itu vaksin untuk anak-anak masih berjalan paralel, mengingat anak berpotensi menularkan meski tidak bergejala atau bergejala ringan,” ujarnya.
Rosye memaparkan bahwa tentang vaksin booster di Kota Bandung, Pemkot Bandung masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo memutuskan vaksinasi dosis ketiga atau booster mulai dilaksanakan pada 12 Januari 2022,” tambahnya.
Adapun kriteria untuk vaksinasi booster untuk kriteria personal diantaranya berusia lebih dari 18 tahun dan jarak dengan vaksin dosis terakhir minimal 6 bulan.
“Berdasarkan kriteria daerah untuk vaksinasi booster ini yaitu memiliki capaian di atas 70 persen untuk vaksin dosis ke satu dan 60 persen untuk dosis ke dua. Kota Bandung sudah memenuhi kriteria ini. Namun berkaitan dengan pelaksanaannya, Dinas Kesehatan Kota Bandung masih menunggu juknis dari pusat terkait jenis vaksin, dosis dan sasaran booster ini,” pungkasnya. (Tiwi)