JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk memerhatikan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi COVID-19.
“Kami menyambut gembira kebijakan PTM 100 persen. Namun kami sangat berharap pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen dapat dilakukan dengan tetap menjamin protokol kesehatan dan capaian vaksinasi COVID-19 dosis dua. Bagi pendidik dan tenaga kependidikan, paling sedikit 80 persen dan capaian vaksinasi dosis dua warga masyarakat lanjut usia paling sedikit 50 persen ditingkat kabupaten/kota,” kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Anak KemenPPPA, Agustina Erni seperti dikutip PASJABAR dari laman kemenpppa, Kamis (13/1/2022).
Bagi KemenPPPA ada dua hal utama yang menjadi pertimbangan, pertama, prinsip kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam menetapkan kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan. Kedua, mempertimbangkan tumbuh kembang dan hak anak selama pandemi Covid-19.
Daerah juga perlu melakukan pemetaan sekolah berdasarkan zona COVID-19 dan pemetaan satuan pendidikan, guru dan murid terkait kesiapan PTM dengan melakukan assessment. Assesment untuk mengukur kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan PTM 100 persen secara penuh. Pada aspek kesiapan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dan kesiapan sekolah, melakukan PTM 100 persen secara penuh baik di rumah maupun tatap muka terbatas.
“Pemerintah telah menyusun regulasi yang dilengkapi dengan buku saku, sehingga perlu peran kita bersama untuk memahami regulasi tersebut sehingga implementasinya di lapangan dapat berjalan dengan baik. Orang tua juga diperbolehkan memilih untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh jika dirasa orang tua belum siap untuk melakukan PTM 100 persen secara penuh bagi anaknya,” tutur Erni.
Erni kembali menegaskan agar Pemerintah Daerah yang memiliki kewenangan terkait pelaksanaan PTM harus mempertimbangkan 5 SIAP.
“Kami KemenPPPA selalu menekankan bahwa pelaksanaan PTM tidak boleh mengabaikan 5 SIAP ini terlebih saat PTM penuh. Yaitu melihat jumlah kasus Covid-19 yang semakin menurun, kesiapan anak dalam menerapkan protokol kesehatan, kesiapan keluarga dalam mendukung dan mempersiapkan anak PTM, siap satuan pendidikan untuk menyelenggarakan PTM, dan siap sarana dan prasarananya,” jelas Erni.
Perlunya peran semua pihak, terutama orang tua sangat mempengaruhi PTM dapat berjalan dengan baik. Erni mengimbau satuan pendidikan perlu melibatkan peran aktif orang tua, dalam mendampingi anak-anaknya untuk persiapan PTM dan memastikan seluruh warga sekolah melaksanakan protokol keselamatan dan kesehatan dalam proses belajar.
“Persiapan para orang tua menjadi fokus perhatian yang harus diantisipasi ketika mengizinkan anaknya bersekolah dengan tatap muka 100 persen. Hal ini membutuhkan peran semua pihak, terutama kementerian/lembaga untuk melakukan edukasi secara masif dan komunikatif dengan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Untuk mencegah kluster baru penularan virus corona, baik di sekolah maupun di keluarga,” imbuhnya.
Di samping itu, Erni menjelaskan perlu peran aktif Kepala Satuan Pendidikan, Pemda, Dinas Pendidikan, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Untuk memastikan PTM 100 persen secara penuh, dapat berjalan dengan aman.
Melalui cara pertama secara konsisten memberikan edukasi terkait penerapan prokes sebagai upaya membangun budaya disiplin. Kedua menyiapkan satgas COVID-19 di satuan pendidikan, melakukan penanganan kasus COVID-19 secara tepat dengan melibatkan jejaring.
Ketiga menyiapkan sarana dan prasarana termasuk akses transportasi. Keempat melakukan pemenuhan daftar periksa di satuan pendidikan, kelima melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh terkait PTM.
“Pemerintah pusat dan daerah juga perlu membuka kanal-kanal pengaduan seluas-luasnya sehingga masyarakat dapat ikut memantau dan melaporkan pelaksanaan PTM,” pungkasnya. (ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…