BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung pada Senin (17/1/2022). Dalam peresmian ini presiden didampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim. Pihaknya berharap keberadaan pusat pembelajaran, dapat berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu.
Nadiem mengatakan esensi kampus merdeka revolusi multi disiplin, di mana dunia sudah berubah total tidak ada kotak-kotak lagi, semua harus berkolaborasi. Perlu lulusan yang punya multi dimensi dari skill jiwa dan integritas.
Inilah arah kampus merdeka dimana berbagai macam prodi bercampur, berbagai pengalaman juga bercampur, dari dalam kampus dan luar kampus. Selain itu, anak-anak kurang mampu juga bisa bermimpi setinggi langit.
Sehingga terwujud program mimpi anak-anak Indonesia, yang ingin kuliah di perguruan tinggi. Semahal apapun prodi bisa full mendapatkan beasiswa karena pihaknya sudah membesarkan jumalah beasiswa yang tadinya Rp 2,4 juta sekarang prodi bisa maksimal sampai Rp12 juta .
Nadiem berharap kerangka akademika juga profesional harus mulai dilepas pembatasannya, harus ada campuran di antara dua dunia yang jauh lebih dinamis. Sehingga tidak jarak yang membedakan antar mahasiswa lainnya. (rif)