PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —  Ingin kader PKK agar lebih melek teknologi, Kecamatan Batununggal bekerjasama dengan JD.ID berikan edukasi cara belanja online.

“Kami ingin berikan edukasi kepada anggota TP PKK dan kader posyandu mengenai cara belanja online  yang aman,” ujar Camat Batununggal, Tarya kepada wartawan Jumat (21/1/2022).

Tarya mengatakan, ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kecamatan Batununggal.Harapan digelarnya acara ini, masyarakat lebih cerdas dalam berbelanja online. Mengingat, sekarang banyak sekali aplikasi belanja online yang bisa dimanfaatkan.

“Tujuan akhir dari kegiatan ini, adalah agar masyarakat lebih mengenal mengenai belanja online,” terangnya.

Selain itu, lanjut Tarya, ini merupakan cara untuk mengurangi kontak langsung antara penjual dan pembeli.

“Di tengah pandemi seperti ini, kita kan harus berhati-hati dalam beraktivitas. Dengan berbelanja online, kita jadi lebih sedikit berinteraksi secara fisik,” tuturnya.

Tarya menilai program dengan JD.ID ini sangat positif, sehingga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung.

“Kami berharap platform belanja digital lain juga bisa melakukan hal yang sama dengan JD.ID, yaitu memberikan edukasi dan kemudahan kepada masyarakat dalam berbelanja online,” harapnya.

Internet

Sementara itu, Market Manager JD ID Rissa Maryani mengatakan, kegiatan ini adalah upaya JD.ID dalam meningkatkan penetrasi internet di Kota Bandung.

“Penetrasi internet kita di Kota Bandung, masih sangat kecil, masih sekitar 2 persen. Jadi kita harus memperkenalkan JD.ID ke masyarakat lebih gencar lagi,” katanya.

Rissa menjelaskan, bagaimana cara aman masyarakat terutama ibu-ibu dalam berbelanja online. Yang pertama harus dilakukan adalah, harus teliti dalam membaca deskripsi barang dan bertanya kepada penjual.

“Kadang pembeli kurang teliti saat membaca deskripsi barang yang dijual. Sehingga, mereka merasa tertipu saat barang yang dibeli tidak sesuai harapan,” katanya.

Jangan lupa untuk membaca review pembeli lain. Dari situ kita akan mengetahui, apakah barang yang kita beli sesuai dengan yang kita cari. Rissa juga memastikan, bahwa pengiriman di JD.ID Sangat cepat, dengan banyak promo gratis ongkos kirim (ongkir).

“Kita pastikan bahwa voucher yang kami berikan, bisa digunakan,” tuturnya.

Menurut Rissa dipilihnya ibu-ibu  untuk mendapatkan edukasi dan sosialisasi mengenai keberadaan JD.ID, karena ibu-ibu merupakan penentu keputusan pembelian kebutuhan sehari-hari.

“Sementara kita kan sekarang menyediakan banyak kebutuhan sehari-hari, dengan harga bersaing dan pengiriman yang cepat,” tambahnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi ibu-ibu pada umumnya adalah lupa password dan akun. Sehingga mereka kerepotan saat ingin berbelanja online.

“Makanya terkesan belanja online ini ribet, karena mereka sering lupa password. Padahal belanja online ini mudah dan praktis,” pungkasnya. (put)